Ternate - Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Ternate menjalani penilaian pemilihan
kantor berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) secara virtual pada
Selasa (2/11). Proses penilaian dilakukan oleh Tim Penilai Nasional dari
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB)
yang dipimpin oleh Alfian Lisdias Ismanto, Perencana Pertama pada Kemenpan-RB.
Zona
Integritas merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang
pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui
reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan
kualitas pelayanan publik.
Kepala KPKNL Ternate, Acmakrishna Himawan memaparkan upaya KPKNL Ternate dalam pembangunan zona integritas yang meliputi 6 area perubahan yakni Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sumber Daya Manusia, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, dan Peningkatan Kualitas Layanan Publik. Krishna memaparkan profil kantor, pembangunan ZI WBK/WBMM, Inovasi KPKNL Ternate, prestasi dan penghargaan, serta kontribusi KPKNL Ternate kepada masyarakat.
“KPKNL Ternate
sepanjang tahun 2021 bertekad mewujudkan kantor berpredikat ZI-WBBM dengan
didukung oleh komitmen dan sinergi, baik dari seluruh pegawai KPKNL Ternate,
stakeholders dan masyarakat,” ujarnya.
Krishna
juga menjelaskan lompatan signifikan yang telah dilakukan sejak memperoleh
predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada 2020 hingga menuju predikat WBBM
2021.
"Inovasi-inovasi
layanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi yang dilakukan KPKNL Ternate
pada WBBM Tahun 2021 diantaranya inovasi pemangkasan norma waktu dalam bidang
Pengelolaan Kekayaan Negara berupa pemangkasan waktu Penetapan Status
Penggunaan Barang Milik Negara yang semula tiga hari kerja menjadi satu hari
kerja. Inovasi selanjutnya pada pelayanan lelang untuk penerbitan kutipan
risalah lelang yang semula dapat diselesaikan di hari yang sama (sameday)
dapat dipercepat hanya menjadi 45 menit. Begitupun dengan salinan risalah
lelang tidak ada penawaran yang dapat diselesaikan hanya dengan 25 menit," terang Krishna.
"Selain
dari kedua bidang tersebut, inovasi-inovasi dalam pembangunan ZI WBBM KPKNL
Ternate juga dilakukan pada pelayanan prima terhadap pengguna pelayanan,
diantaranya adalah Teknik Pembayaran Terintegrasi, KPKNL Ternate Virtual, QRIS
di Bendahara Penerimaan, Mini Lab Zona Integritas, Perangkat Analisis Kinerja Terukur
Sistematis, Perangkat Integrasi Data dan Analisis Internal, Manajemen
Peminjaman Ruangan, Manajemen Administrasi Pegawai, KPKNL Ternate Responsif, Knowledge
Sharing dan Asistensi WBK." pungkas Krishna.
Setelah
selesai pemaparan, kemudian Tim TPN KemenPAN-RB melakukan wawancara terkait Implementasi
pembangunan ZI yang meliputi inovasi yang telah dibuat oleh KPKNL Ternate dan
capaian kinerja KPKNL Ternate. Seluruh pertanyaan dijawab dengan terperinci
oleh masing-masing Tim dari KPKNL Ternate.