Tegal - Kementerian Keuangan
terus berkomitmen untuk selalu melakukan perbaikan dari waktu ke waktu,
khususnya dalam Reformasi Birokrasi dan Tranformasi Kelembagaan (RBTK). Tranformasi
digital dimulai sejak tahun 2019 melalui 11 program RBTK, selanjutnya berkembang menjadi 26 Inisiatif Strategis RBTK pada tahun 2021. Salah satu transformasi
digital yang terus dikembangkan yaitu aplikasi SIMAN, dan tahapan pengembangan aplikasi SIMAN masih dilakukan sampai dengan bulan
Juli 2023.
Rabu (26/07), Bertempat di KPKNL Tegal dilaksanakan sosialisasi dan implementasi SIMAN v2 secara hybrid. Kegiatan ini dihadiri satuan kerja di lingkungan Kementerian Keuangan yaitu PIC SIMAN dari KPKNL Tegal, KPBC Tegal, KPPN Tegal dan KPP Tegal.
Desiana Wahyuningsih selaku Kepala Subbagian Umum mewakili Kepala KPKNL Tegal membuka kegiatan ini dan menyampaikan bahwa Aplikasi Siman Versi 2 Tahun 2023 akan diterapkan pertama kali pada satuan kerja di lingkungan Kementerian Keuangan sebagai Pilot Project. “Diharapkan peserta sosialisasi memberikan feedback terkait kendala dan permasalahan pada fitur Aplikasi Siman Versi 2, karena sampai dengan bulan Juli 2023 masih dalam tahap pengembangan oleh Tim Pengembangan Aplikasi di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara” ujar Desi.
Bertindak sebagai narasumber sosialisasi kali ini adalah Eko Ujiyanto Kepala Seksi PKN yang membawakan materi dari beberapa fitur yang ada dalam Aplikasi Siman Versi 2 yang telah di luncurkan pada periode Tahun Anggaran 2023. Beberapa fitur yang sudah terintegrasi pada Aplikasi Siman Versi 2 diatas adalah sebagai berikut :
a. Permohonan pengajuan Rencana Kebutuhan Barang Milik
Negara (RKBMN);
b. Permohonan pengajuan pengelolaan BMN contohnya Penetapan Status Penggunaan
BMN, Penjualan BMN, Penghapusan BMN, Pemanfaatan BMN, Kerjasama Pemanfaatan BMN, Bangun Serah Guna, Bangun Guna
Serah, Hibah BMN;
c. Permohonan pengajuan pengasuransian BMN;
d. Permohonan pengajuan Evaluasi Kinerja BMN (Portofolio
Aset);
e. Penyerahan dokumen pengawasan dan pengendalian
BMN;
f. Pengajuan SBSN dan
g. Pengajuan BMN Idle yang merupakan BMN statusnya sudah lama tidak dipakai/dihuni.
Tujuan dan harapan dari implementasi dan sosialisasi Aplikasi Siman Versi 2 ini yaitu dapat memberikan kemudahan pada seluruh satuan kerja di wilayah kerja KPKNL Tegal di era digitalisasi dalam melakukan proses pengelolaan Barang Milik Negara seperti pengajuan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN), pengajuan pengelolaan BMN contohnya Penetapan Status Penggunaan BMN, Penjualan BMN, Penghapusan BMN, Pemanfaatan BMN, Kerjasama Pemanfaatan BMN, Asuransi BMN, Evaluasi Kinerja BMN (Portofolio Aset), Pengawasan dan Pengendalian BMN, SBSN, dan BMN Idle. (Penulis : Seksi HI)