Tegal - Rabu (10/05) Tim Kanwil DJKN Jateng dan DIY mengadakan monitoring dan evaluasi serta pembinaan terintegrasi kepada KPKNL Tegal terkait dengan capaian kinerja sampai dengan tanggal 30 April 2023. Tim Terpadu dari Kanwil dipimpin oleh Syaiful Hadi Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara dan Yuliadi Purawibawa Kepala Bidang Penilaian dengan didampingi oleh Kepala Seksi PKN I, Kepala Seksi Piutang Negara I, Kasubbag SDM dan staf.
Dalam sambutannya, Aris Purwanto menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kedatangan tim terpadu dari Kanwil DJKN Jateng dan DIY. “Harapan kami, dengan adanya monev dan pembinaan terintegrasi, kami bisa mendapatkan masukan dan solusi dalam pencapaian target tahun 2023”, ujar Aris.
Selanjutnya Syaiful Hadi memaparkan realisasi kinerja KPKNL Tegal sampai dengan 30 April 2023, diantaranya kinerja penerimaan PNBP Aset, PNBP Piutang Negara dan PNBP Lelang, kinerja sertipikasi BMN kategori KI sampai dengan K4 untuk NUP dan bidang tanah, kinerja lelang untuk Pokok Lelang dan Produktifitas Lelang, kinerja Pengurusan Piutang Negara meliputi penyelesaian BKPN, Penurunan Outstanding Piutang Negara, Crash Program Keringanan, serta kinerja penilaian yaitu Deviasi Ketergunaan Hasil Penilaian.
Berdasarkan hasil capaian kinerja KPKNL Tegal sampai dengan 30 April 2023, selanjutnya disampaikan saran dan rekomendari dari Bidang PKN, Bidang Penilaian, Bidang Piutang Negara, Bidang Lelang dan Bidang KIHI. Ada skala prioritas yang harus diperhatikan oleh KPKNL Tegal, yaitu mengenai sertipikasi BMN dan Crash Program Keringanan Utang.
Untuk Sertipikasi BMN perlu optimalisasi kegiatan sertipikasi tanah serta ditingkatkan kegiatan monev, koordinasi dan kolaborasi dengan satker, Kantor Pertanahan dan unit terkait sehingga dapat dilakukan mitigasi resiko terhadap kegagalan pencapaian target, diantaranya dengan mengusulkan perubahan target bidang tanah serta penyelesaian target K3 dengan satker dan Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan untuk Crash Program Keringanan Utang perlu dilakukan pendekatan yang lebih mendalam kepada debitur yang memenuhi syarat agar memahami dan bersedia mengikuti program keringanan utang.
Diakhir acara dilakukan diskusi membahas current issue serta permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh KPKNL Tegal dalam pencapaian target. Sebagai penutup, Aris Purwanto menyampaian ucapan terima kasih atas kehadiran tim Kanwil DJKN Jateng dan DIY dalam memberikan monev dan pembinaan terintegrasi. ““Capaian per 30 April 2023 bisa dibilang sudah cukup baik, namun kita harus bisa melampaui target bukan hanya mencapai target. Tetap semangat, terus jaga kekompakan dan kesehatan” pungkas Aris. (Penulis : Seksi HI)