Tegal – Dipercaya mengikuti 3 event besar sekaligus di 2018 ini, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tegal berhasil menuai hasil memuaskan di ketiga ajang tersebut. Kali ini KPKNL Tegal ditahbiskan sebagai salah satu kantor berpredikat zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Menteri PAN-RB Syafruddin menyerahkan langsung piagam penghargaan kepada Kepala KPKNL Tegal Dwi Hariyanto di Jakarta pada Senin, 10 Desember 2018 bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia  ke-72.

”Saya sangat mengapresiasi unit kerja yang memperoleh predikat ini. Dari 910 unit yang diajukan hanya 200 unit yang lolos. Unit-unit tersebut menjadi cerminan integritas birokrasi kita," ujar Menpan-RB.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan beberapa Menteri dan pejabat negara setingkat Menteri Kabinet Indonesia Kerja.

Dwi Hariyanto sangat bersyukur atas capaian ini. “Puji Syukur ke hadirat Allah SWT. Dengan predikat ini, saya dan jajaran berkomitmen untuk konsisten menjaga integritas dan melayani sepenuh hati. Saya berharap seluruh lapisan masyarakat, khususnya di wilayah Tegal, Pemalang dan Brebes terus mendukung KPKNL Tegal,” paparnya.

Seperti pernah diberitakan sebelumnya, perjalanan KPKNL Tegal hingga memperoleh predikat Zona Integritas dimulai sejak Februari 2018 silam. Diawali dengan pencanangan yang dihadiri dan disaksikan oleh Walikota Tegal, Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta beserta para undangan/stakeholder terkait. Lalu pelaksanaan berbagai kegiatan pembangunan ZI, penyusunan action plan, survei integritas oleh BPS Kota Tegal hingga evaluasi dan penilaian pembangunan Zona Integritas oleh tim dari Kemenpan-RB.

Pak Dwi demikian sapaan akrabnya, lalu menguraikan kiat-kiatnya hingga dapat meraih prestasi ini. "Yang pertama adalah komitmen penuh pimpinan dan jajaran KPKNL Tegal dalam menjaga integritas. Zero tolerance terhadap praktik gratifikasi. Kemudian, untuk mendukung pelayanan prima, kami membuat berbagai inovasi layanan," jelasnya. Ditambahkannya, semua kegiatan dikemas dengan baik dan disebarluaskan kepada stakeholder melalui berbagai media baik internal mau pun eksternal. "Dengan demikian masyarakat luas mengetahui kesungguhan KPKNL Tegal dalam membangun zona integritas," pungkasnya.

Zona Integritas (ZI) merupakan sebutan atau predikat yang diberikan kepada K/L dan Pemda yang pimpinan dan jajarannya mempunyai niat (komitmen) untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Sebelumnya di bulan Oktober dan November 2018 lalu, KPKNL Tegal berhasil menyabet predikat Kantor Pelayanan Terbaik (KPT) peringkat I di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu dari PT TUV Rheinland. (Berita : Humas KPKNL Tegal, Foto : Kementerian Keuangan)