Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Tegal > Berita
Sinergi Antara Pengelola dan Pengguna Barang Kunci Sukses Revaluasi BMN 2018
Agus Widayat
Kamis, 21 Desember 2017   |   173 kali

Tegal - Di penghujung warsa 2017, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tegal menyelenggarakan sosialisasi Pra Rekonsiliasi Barang Milik Negara (BMN) Semester II 2017 dan Persiapan Revaluasi BMN 2018. 

 

Sosialisasi dibuka Rabu (20/12) di aula KPKNL Tegal, acara dihadiri oleh 51 satuan kerja  (satker) vertikal dan satker penerima Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan lingkup tugas KPKNL Tegal yang terbagi dalam 2 kali gelaran.

 

Acara dibuka oleh Kepala Sub Bagian Umum KPKNL Tegal Wirta dengan menyampaikan apresiasi atas peran satker dalam menatausahakan BMN secara baik sehingga mampu berkontribusi pada capaian opini Wajar Tanpa Perkecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Wirta lalu menyatakan bahwa acara ini merupakan langkah persiapan atas dua agenda besar berupa rekonsiliasi dan revaluasi BMN pada 2018. "Persiapan yang baik pasti akan menghasilkan capaian yang optimal," tutur Wirta.

 

Sementara itu Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Tegal Anas Waskita Jati, pada kesempatannya juga memberikan apresiasi atas kontribusi satker. Dalam hal ini terkait keberhasilan menuntaskan revaluasi BMN 2017 pada 31 satker lingkup tugas KPKNL Tegal dengan tepat waktu. "Ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi yang baik antara KPKNL Tegal selaku pengelola barang dan satker selaku pengguna barang," ujarnya. Tanpa keduanya mustahil target  yang telah ditetapkan dapat selesai tepat waktu. "Untuk itu, kami berharap sinergi antara KPKNL Tegal dan satker Bapak Ibu terjalin baik sehingga revaluasi BMN 2018 juga dapat tuntas tepat waktu seperti tahun sebelumnya," tegas Anas.

 

Bertindak sebagai narasumber adalah Muhamad Fuad Mansur, salah satu punggawa senior KPKNL Tegal. Dalam paparannya, Fuad menyampaikan bahwa secara teknis, pelaksanaan rekonsiliasi semester II 2017 tidak mengalami perubahan berarti dibanding semester sebelumnya. Alat bantu yang digunakan masih sama, yakni aplikasi SIMAN. Fuad kemudian me-refresh bagaimana tata cara pelaksanaan rekonsiliasi BMN yang sejak dua tahun terakhir ini dilakukan secara mandiri oleh masing-masing satker. 

 

Guna memperkuat kemandirian satker, KPKNL Tegal tidak mengagendakan layanan konsultasi lanjutan pada saat pelaksanaan rekonsiliasi BMN. "Kami berharap segala permasalahan atau kendala yang dihadapi diselesaikan terlebih dahulu sebelum pelaksanaan rekonsiliasi," urainya. Meski demikian, KPKNL Tegal akan menyediakan beragam panduan dan update aplikasi terkini untuk mempermudah satker melaksanakan rekonsialiasi BMN. "Nanti kami sediakan melalui google drive yang dapat Bapak Ibu unduh kapan pun dan dimana pun," jelas pria yang lama bertugas di Bandar Lampung itu.

 

Materi yang tak kalah pentingnya adalah persiapan revaluasi BMN 2018. Patut diketahui, jumlah target revaluasi BMN 2018 adalah sebanyak 1.177 item barang yaitu berupa 194 bidang tanah,  900 unit bangunan dan 83 unit jalan, irigasi dan jembatan yang tersebar pada 51 satker di wilayah kerja KPKNL Tegal. Fuad mefokuskan paparannya pada pengisian formulir pendataan BMN oleh masing-masing satker, khususnya yang berupa bangunan, jalan, irigasi dan jembatan. Akurasi dan validitas pengisian formulir akan berpengaruh pada kualitas hasil penilaian, mengingat aset-aset jenis tersebut akan dinilai menggunakan metode on desk valuation atau tanpa survei lapangan. Acara ini berlangsung dua hari dan berakhir Kamis (21/12). (HI_KPKNL_Tegal)

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini