Nunukan - Menutup tahun 2023, Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tarakan catatkan capaian Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP) hingga Rp11,25 Miliar. Capaian ini meningkat sekitar 3
persen dibandingkan tahun 2022. Hal ini diungkapkan oleh Kepala KPKNL Tarakan Doni
Prabudi pada Konferensi Pers APBN Kalimantan Utara Semester II Tahun Anggaran
2023, Selasa (30/1). Kegiatan yang digelar di Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara Nunukan ini dilaksanakan secara hybrid
dengan dihadiri rekan media se- Kalimantan Utara.
Dalam paparannya, Doni menjelaskan bahwa
PNBP KPKNL Tarakan Tahun 2023 didominasi dari PNBP Aset sebesar Rp8,18 Miliar
dengan Pendapatan BLU sebagai kontributor terbesarnya yakni sebesar 63,93 persen.
Di posisi kedua, Pelayanan Lelang KPKNL Tarakan menyumbang PNBP Rp3,06 Miliar
dari pelaksanaan lelang Hak Tanggungan, Barang Rampasan, Lelang BMN/D, serta
Harta Pailit. Capaian tersebut berasal dari total objek lelang laku sebesar 202
lot dengan total pokok lelang sebesar Rp135,85 Miliar. Di bidang piutang
negara, Kinerja KPKNL Tarakan dibuktikan dengan penurunan outstanding piutang
hingga Rp1,03 Miliar per 31 Desember 2023. Dari kegiatan tersebut, dihasilkan
PNBP sebesar Rp18,34 Juta.
Doni juga menyinggung mengenai perkembangan
nilai aset di Wilayah Kalimantan Utara yang mengalami kenaikan sebesar 5,84
persen dari tahun sebelumnya hingga mencapai Rp62,12 Triliun per 31 Desember
2023. Menurutnya, aset negara tersebut harus dikelola dengan baik. Hal ini
memerlukan kolaborasi pengelola dan pengguna barang. "Kami bersinergi,
bermitra dengan seluruh satuan kerja sebanyak 213 satker untuk (mengelola) aset
yang terdiri dari tanah, peralatan dan mesin, dan lain-lain," ujar Doni.
Dengan komitmen KPKNL Tarakan untuk
mewujudkan tata kelola aset negara yang semakin baik, serta untuk memberikan
pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna layanan, KPKNL Tarakan melaksanakan
berbagai program di tahun 2023. Beberapa program tersebut antara lain meliputi
percepatan sertipikasi BMN berupa tanah, optimalisasi dan penertiban BMN,
penggalian potensi pengurusan Piutang Negara, serta peningkatan layanan lelang
yang berbasis pemanfaatan teknologi informasi.
"Dengan semangat sinergi KPKNL
Tarakan dan satuan kerja Kementerian Keuangan yang lain di Provinsi Kalimantan
Utara ini, kami bertekad untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi stakeholder
dan kami berkomitmen untuk selalu menjaga integritas secara konsisten dan
berkelanjutan. Kami dan seluruh jajaran berkomitmen untuk mengawal KPKNL
Tarakan sebagai Zona Integritas WBBM yang berkelanjutan," pungkas Doni.
Kegiatan Konferensi Pers ini dilaksanakan
rutin setiap triwulan oleh seluruh instansi Kementerian Keuangan di Kalimantan
Utara untuk menyampaikan kondisi perekonomian terkini serta kinerja
masing-masing instansi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Kabupaten
Nunukan, Kepala Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Kalimantan
Utara, Kepala KPPN Tarakan, KPPBC Nunukan, dan perwakilan KP2KP Nunukan. (Seksi
Hukum dan Informasi)