Samarinda – Sepanjang tahun 2022, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL) Tarakan telah berhasil membukukan penerimaan negara sekitar Rp10,9 Miliar.
Prestasi tersebut dicapai melalui berbagai kolaborasi dan kerja sama yang
dilaksanakan bersama para mitra kerja dan pemangku kepentingan. Untuk itu, pada
Kamis (30/3) KPKNL Tarakan kembali memberikan penghargaan kepada beberapa instansi
sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan kerja sama yang terjalin baik di bidang
pengelolaan kekayaan negara, piutang negara, pelayanan penilaian, dan penyajian
informasi tahun 2022. Kegiatan bertajuk Reksa Bandha Awards ini diselenggarakan
secara hybrid di Aula Harmonis Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara Kalimantan Timur dan Utara (Kanwil DJKN Kaltimtara).
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJKN Kaltimtara Kusumawardhani
menyampaikan bahwa kolaborasi telah menjadi kunci sukses tercapainya segudang
prestasi di unitnya beserta seluruh KPKNL di bawahnya. Kolaborasi tersebut
tidak hanya dilaksanakan di lingkup Kementerian Keuangan saja, namun juga
lintas instansi. Hal ini ditujukan tidak hanya untuk mencapai target kinerja
namun juga untuk memberikan sumbangsih bagi peningkatan perekonomian
masyarakat. Sebagai contoh, Kusumawardhani menyinggung mengenai kegiatan
kolaboratif berupa seminar sharing knowledge bertema UMKM, pembuatan Pojok
UMKM, serta pelaksanaan kegiatan Kedai Lelang UMKM oleh masing-masing KPKNL.
Rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk terus mengawal kebangkitan UMKM
paska pandemi Covid-19.
“Tahun 2023 kegiatan untuk mendukung UMKM akan terus
kami lanjutkan dan tingkatkan. Hal ini dilakukan karena kami meyakini bahwa
para pelaku UMKM merupakan tulang punggung perekonomian yang perlu untuk terus
didukung,” ujarnya.
Reksa Bandha Awards bukan sekedar predikat atau titel, melainkan sebuah
simbol optimisme dan semangat bagi seluruh pengguna layanan untuk terus
meningkatkan kinerja pengelolaan kekayaan negara dan lelang secara efektif,
berkualitas, dan berintegritas dengan mengimplementasikan dan menegakan Zona
Integritas demi masa depan terbaik generasi penerus Indonesia kedepan, yang
memiliki visi Indonesia Emas 2045. Tahun ini, penghargaan Reksa Bandha lingkup
KPKNL Tarakan diberikan atas delapan kategori, yaitu:
1.
Kategori Kolaborasi Penilaian BMN Terbaik 2022:
Universitas Borneo Tarakan
2.
Kategori Kolaborasi Penilaian BMD Terbaik 2022:
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Tarakan
3.
Kategori Penyerah Piutang Terbaik lingkup Pemerintah Daerah 2022:
Sekretariat Daerah Kabupaten Nunukan
4.
Kategori Media Partner Penyaji Informasi dan Edukasi Teraktif
2022:
Equator TV
5.
Kategori Satker dengan perolehan PNBP Pemanfaatan Aset Terbesar
2022:
Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIII Tarakan
6.
Kategori Satker dengan Optimalisasi Barang Milik Negara Terbaik
2022:
Kepolisian Resor Bulungan
7.
Kategori Satker dengan Capaian Penyelesaian Sertifikasi Barang
Milik Negara Terbanyak 2022:
Kantor Distrik Navigasi Tipe A Kelas III Tarakan
8.
Kantor Pertanahan dengan Jumlah Penyelesaian Program Sertifikasi
Barang Milik Negara Terbanyak 2022:
Kantor Pertanahan Kabupaten Bulungan
“Kami berharap melalui pemberian anugerah ini, kerja sama yang telah
terjalin dapat terus ditingkatkan dan bersama-sama kita tegakan Integritas.
Melalui kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada seluruh stakeholder baik di level Kanwil maupun KPKNL atas support
dan kolaborasinya. Semoga ke depan kita dapat berkolaborasi dengan lebih baik
lagi guna mewujudkan pengelolaan aset yang optimal dan pelaksanaan lelang
berkelas dunia,” ucap Kusumawardhani.
Sebagai informasi, penghargaan Reksa Bandha Awards 2022 juga diberikan kepada para pengguna layanan terbaik Kanwil DJKN Kaltimtara, KPKNL Samarinda, KPKNL Balikpapan, serta KPKNL Bontang. Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan juga kegiatan Stakeholders Gathering terkait lelang dan standar pelayanan di KPKNL. Melalui kegiatan tersebut, jajaran DJKN di Kaltimtara menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan di bidang pengelolaan kekayaan negara dan lelang. Selain itu, dengan meningkatnya pemahaman para pengguna layanan, diharapkan kinerja pengelolaan kekayaan negara dan lelang dapat semakin optimal. (Tim HI KPKNL Tarakan)