Tarakan – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
dan Lelang (KPKNL) Tarakan melaksanakan kegiatan In House Training (IHT): Service Excellence pada Rabu (06/04). IHT
ini merupakan wujud komitmen KPKNL Tarakan untuk memberikan layanan terbaik
bagi para pengguna jasa. Kegiatan yang digelar di Paguntaka Ballroom ini diikuti
oleh seluruh pegawai dan dipandu oleh Indra Hadinata dan Anisa Lia Sari, narasumber
dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Simpang Tiga Kota Tarakan.
Kepala KPKNL Tarakan Doni Prabudi
menyambut baik kegiatan ini. Doni menggarisbawahi bahwa predikat Wilayah Bebas
dari Korupsi (WBK) yang disandang KPKNL Tarakan sejak 2019 lalu harus
dipertanggungjawaban. Terlebih lagi KPKNL Tarakan sedang membangun zona
integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Menurutnya,
peningkatan layanan harus terus diupayakan, termasuk layanan tatap muka pada
Area Pelayanan Terpadu (APT). “Kami berharap dapat menimba ilmu yang
sebanyak-banyaknya dari Bank Mandiri mengenai bagaimana memberikan pelayanan
yang prima kepada stakeholder,” ujar
Doni.
Narasumber Anisa menjelaskan materi
terkait pelayanan prima atau Service Excellence. Ia menekankan bahwa
pelayanan harus memiliki standar sebagai bentuk pembakuan pelayanan yang baik. “Harus ada standar layanan sebagai ukuran,
agar layanan yang diberikan kepada customer berjalan secara konsisten,”
ungkapnya.
Selanjutnya Anisa membahas hal-hal
yang lebih detail seperti standar penampilan, kebersihan dan kerapihan meja
kerja, cara berkomunikasi dengan stakeholder,
serta standar penanganan dan prosedur penyelesaian keluhan stakeholder. Anisa juga
menjelaskan mengenai cara menghadapi berbagai macam karakter stakeholder.
“Kita harus hadapi dengan tenang,
terbuka, dan fokus menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh stakeholder. Jangan sampai ada informasi yang ditutup-tutupi dan stakeholder merasa masalahnya tidak
terselesaikan,” lanjut Anisa.
Bank Mandiri berhasil menyabet predikat
The Best Performance kategori KBMI 4 dalam Bisnis Indonesia Financial Award
(BIFA) pada tahun 2021. Kolaborasi antara KPKNL Tarakan dan Bank Mandiri ini diharapkan
tidak hanya menambah pengetahuan dan wawasan pegawai KPKNL Tarakan, namun juga
dalam membangun citra positif organisasi. Tidak hanya pegawai tetap, Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN)
KPKNL Tarakan yang terdiri dari satpam, driver, sekretaris dan OB pun turut
mengikuti kegiatan ini. Seluruh elemen yang terdapat di KPKNL Tarakan merupakan
cerminan bagi kualitas layanan yang diberikan kepada stakeholders. Jadi,
seluruh pegawai KPKNL Tarakan ini diwajibkan memiliki pengetahuan dan wawasan
yang luas mengenai bagaimana cara memberikan pelayanan yang prima.
Selain pemaparan materi, Indra dan Anisa
mengajak para pegawai KPKNL Tarakan untuk bermain peran sebagai frontliner. Tidak hanya pegawai, satpam juga
turut andil untuk berperan dalam menyambut kedatangan tamu. Salam dan sambutan yang sopan dan ramah oleh satpam dapat
memberikan kesan pertama yang baik bagi para stakeholder yang datang.
“Satpam merupakan wajah pertama yang
dilihat oleh stakeholder ketika
memasuki ruangan APT, maka dari itu peran satpam dianggap penting dalam
menyambut kedatangan stakeholder,” tambah
Anisa.
Kegiatan ini mendapat respon positif
dari seluruh pegawai KPKNL Tarakan, hal ini terlihat dari diskusi yang
interaktif antar para pegawai dengan narasumber IHT. (Seksi Hukum dan
Informasi)