Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Tarakan > Berita
Berhasil Mencapai Target 2021, KPKNL Tarakan Terus Dorong Optimalisasi Aset Negara
Putri Setyaningsih
Senin, 15 November 2021   |   122 kali

Tanjung Redeb – Untuk memastikan aset negara yang dikelola telah terutilisasi sesuai dengan potensi terbaiknya (the highest and best use principes), Kantor Pelayanan Kekayaan dan Lelang (KPKNL) Tarakan melaksanakan sosialisasi dan koordinasi terkait pengukuran kesesuaian Barang Milik Negara (BMN) dengan Standar Barang dan Standar Kebutuhan (SBSK) serta pelaksanaan Evaluasi Kinerja BMN atau portofolio aset pada Kamis (11/11). Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Berau ini dihadiri oleh lima satuan kerja yaitu Sekretariat Jenderal Kantor Kementerian Agama Kabupaten Berau, Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Berau, Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung Redeb, Kantor Imigrasi Kelas III Tanjung Redeb, dan Rumah Tahanan Kelas IIB Tanjung Redeb.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Tarakan Bayu Saputra Surya Wardhana yang sekaligus bertindak sebagai narasumber. Bayu menjelaskan terkait regulasi, jenis BMN, serta kriteria yang digunakan dalam pengukuran kesesuaian BMN dengan SBSK serta pelaksanaan Evaluasi Kinerja BMN.

Bayu menuturkan bahwa sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 349/KMK.06/2018 tentang Tata Cara Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Barang Milik Negara, terdapat enam kriteria yang digunakan, yakni kepentingan umum, manfaat sosial, kepuasan pengguna, potensi penggunaan, ekonomi, serta kondisi dari BMN tersebut.

Sedangkan objek pengukuran kesesuaian BMN dengan SBSK sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 172/PMK.06/2020 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan adalah BMN berupa tanah gedung kantor pemerintah, bangunan gedung kantor, tanah rumah negara serta rumah negara/mess/asrama.

"Harapannya, dengan adanya pengukuran kesesuaian BMN dengan SBSK serta pelaksanaan evaluasi kinerja BMN ini, kita dapat melakukan perencanaan kebutuhan BMN dengan lebih baik serta dapat dilakukan optimalisasi untuk BMN idle maupun yang belum terutilisasi secara  maksimal," ujar Bayu.

Terkait target pengukuran SBSK, pria yang memiliki hobi travelling ini juga menjelaskan bahwa KPKNL Tarakan telah mencapai target yang diberikan oleh kantor pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yaitu sebanyak 80 BMN pada tahun 2021. Sedangkan kegiatan ini ditujukan untuk menambah kesiapan satker dalam pelaksanaan di tahun mendatang.

Acara ini dikemas secara menarik dan interaktif. Para peserta sangat antusias, khususnya pada sesi tanya jawab. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan menjaga protokol kesehatan. (Teks: Putri/Foto: Aisya)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini