KPKNL Tarakan ikut serta dalam kegiatan pemusnahan
Barang Milik Negara (BMN) yang berasal dari hasil penindakan oleh Bea Cukai
Tarakan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2019 di Lapangan Kantor
Bea dan Cukai Tarakan.
BMN yang dimusnahkan hari ini adalah hasil
penindakan yang dilakukan KPPBC TMP B Tarakan periode Agustus 2018 sampai
dengan Mei 2019. Berdasarkan ketentuan Peraturan Keuangan Nomor 39/PMK.04/2014
tanggal 19 Februari 2014 tentang Tata Cara Penyelesaian Barang Kena Cukai dan
Barang lain Yang Dirampas Untuk Negara atau Yang Dikuasai Negara dalam hal
pemilik barang tidak ditemukan atau diketahui dalam jangka waktu 14 hari sejak
dilakukan penindakan, barang ditetapkan menjadi Barang Miliki Negara. Usulan
peruntukkan Barang Milik Negara berasal dari penindakan KPPBC TMP B Tarakan memiliki
nilai kurang dari 150 juta rupiah, maka persetujuannya kepada Direktur Jendral
Kekayaan Negara melalui Kepala KPKNL Tarakan.
BMN yang dimusnahkan berupa rokok illegal, pakaian
bekas , produk kosmetik ilegal, dan senjata tajam. BMN tersebut diperoleh dari kegiatan
operasi pasar, penindakan dan pencegahan
barang bawaan penumpang yang masuk ke Indonesia dengan potensi kerugian
mencapai 27 juta rupiah. Barang yang dimusnahkan tersebut telah ditetapkan pada
KPKNL Tarakan melalui Surat Keputusan Nomor S-11/MK.6/WKN.13/ KNL.04/2019
tanggal 26 Juni 2019 tentang Surat Persetujuan Pemusnahan KPPBC TMP B Tarakan.
Kegiatan Pemusnahan BMN dimulai dengan
pembakaran rokok illegal , pemotongan baju bekas menggunakan gunting,
pembuangan cairan kosmetik kedalam wadah plastik besar (ember) dan pemotongan
senjata tajam dengan alat pemotong besi (gerinda). Selanjutnya penandatangan
Berita Acara Pemusnahan oleh Kepala KPPBC TMP B Tarakan Minhajuddin Napsah dan
Plh. Kepala KPKNL Tarakan Yudi Nurmana Jaya serta disaksikan oleh Kepala
Kepolisian Resor Tarakan, Perwakilan BPOM Tarakan, dan Perwakilan Balai
Karantina Pertanian Kelas II Tarakan.