Tarakan - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tarakan menggelar acara serah terima jabatan (sertijab) Kepala KPKNL Tarakan pada Selasa, (15/5) pukul 10.00 WITA di ruang pelayanan KPKNL Tarakan, Jalan Halmahera, Pamusian, Kota Tarakan.

Jabatan Kepala KPKNL Tarakan diserahkan oleh Thamrin yang dimutasi ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Lampung dan Bengkulu kepada Guntur Sumitro yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala KPKNL Dumai. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 312 tanggal 3 Mei 2018 hal Mutasi dan Pengangkatan dalam Jabatan Administrator di Lingkungan Kementerian Keuangan.

Dalam sambutannya, Thamrin menyampaikan capaian Nilai Kinerja Organisasi (NKO) KPKNL Tarakan sampai dengan triwulan I tahun 2018 hijau semua kecuali capaian pokok lelang yang masih merah. “Hal ini diperlukan kerja keras dan semangat untuk bulan berikutnya supaya target yang telah ditentukan bisa tercapai,” ujarnya.

Ia menyampaikan historis gedung KPKNL Tarakan mulai dibangun pada Mei 2017 dan ditargetkan selesai pada November 2017. Namun akhirnya pembangunan gedung KPKNL Tarakan baru selesai dan ditempati pada Februari 2018. Thamrin juga menyampaikan KPKNL Tarakan dijadwalkan pada tahun 2019 akan mengikuti seleksi Kantor Pelayanan Teladan DJKN.

Sementara itu,  Guntur Sumitro, Kepala KPKNL Tarakan yang baru menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja dan dedikasi Thamrin di KPKNL Tarakan selama ini. Ia mewakili seluruh pegawai di lingkungan KPKNL Tarakan mengucapkan selamat bertugas kepada Thamrin di tempat yang baru. “Semoga tambah maju dan sukses untuk Bapak Thamrin,” ucapnya. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Sertijab Kepala KPKNL Tarakan dan penyerahan memori jabatan Kepala KPKNL Tarakan.

Sore harinya, KPKNL Tarakan mengadakan acara pisah kenang Thamrin yang sudah menjabat sebagai Kepala KPKNL Tarakan selama 2 tahun dengan para pegawai di lingkungan KPKNL Tarakan. Acara dimeriahkan dengan pembacaan puisi, tarian tradisional dan video kenangan. (Tim HI KPKNL Tarakan)