Tarakan – Bertempat di Ruang Kerja Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tarakan pada Kamis, 4 Agustus 2016 dilakukan Pemusnahan/Penghancuran Kertas Sekuriti yang rusak, cacat atau diakibatkan kesalahan pencetakan untuk pertama kalinya.

Hal ini untuk menindaklanjuti Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara tentang Pembuatan Kutipan Risalah Lelang oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang.

Hadir dalam acara tersebut Thamrin, Kepala KPKNL Tarakan didampingi Bambang Sulistyono, Kepala Bidang Lelang selaku perwakilan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Timur (Kanwil DJKN Kaltim) beserta Muhammad Rudi Hidayat, Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Tarakan dan pelaksana Seksi Pelayanan Lelang.

Tercatat 4.000 lembar kertas sekuriti diterima KPKNL Tarakan dari Kantor Pusat DJKN. Tidak kurang dari 242 lembar telah digunakan serta 11 (sebelas) lembar cacat. Hal ini berdasarkan hasil stock opname pada 31 Juli 2016 yang lalu. Tindak lanjut terhadap 11 (sebelas) lembar inilah yang dilaksanakan pemusnahan/penghancuran.

“Pentingnya penatausahaan dan pengamanan terhadap Kertas Sekuriti ini adalah untuk mencegah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memalsukan dan menyalahgunakan. Ke depan,  pemusnahan ini akan terus diagendakan baik per semester atau per tahun” ujar Thamrin.

Dalam penutupan acara pemusnahan Kertas Sekuriti, Bambang Sulistyono memberikan apresiasi kepada KPKNL Tarakan yang telah serius dalam melakukan penatusahan dan pengamanan Kertas Sekuriti yang ada.

Pria yang akrab dipanggil Abeng  ini juga menyampaikan pesan dari Kepala Kanwil DJKN Kaltim agar KPKNL Tarakan selalu melakukan pengamanan terhadap Kertas Sekuriti. Dengan demikian tidak akan ada penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. (Penulis Tim Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Tarakan)