Senin (22/2), KPKNL
Tangerang II mengadakan FGD (Focus Group
Discussion) Pejabat Administrator Triwulan I Tahun 2021. Kegiatan ini merupakan
kegiatan rutin setiap Triwulan yang dilaksanakan seluruh kantor vertikal DJKN. FGD
dilaksanakan secara virtual melalui web teleconference
dan dihadiri oleh seluruh pegawai KPKNL Tangerang II. Bertemakan Kemenkeu
Giat, Rakyat Sehat, Ekonomi Kuat, Tredi Hadiansyah-Kepala KPKNL Tangerang II
menjelaskan tentang perkembangan kasus Covid-19 serta Dampak dan Respon Indonesia
menanggapi Covid-19.
Sebagai
pendahuluan paparan materi FGD, disampaikan tren lonjakan kasus baru Covid-19
pasca libur panjang bulan Februari 2021. Melihat tingginya lonjakan kasus,
Tredi mengingatkan kembali agar pegawai dapat lebih peduli terhadap pandemi
Covid-19. “Kasus Covid-19 melonjak tajam pasca masa libur panjang. DJKN sudah
memberikan himbauan agar tetap dirumah atau mengisi form khusus jika harus
bepergian keluar kota. Ini harus benar-benar menjadi perhatian, karena jelas penyebaran virus ini semakin massiv.”
tegas Tredi. Dalam kesempatan ini juga Tredi menyampaikan bahwa petugas frontliner menjadi prioritas untuk
mendapatkan vaksin. “Kita sudah serahkan data petugas frontliner yang melakukan pelayanan secara tatap muka. Selanjutnya
kita berharap agar segera mendapatkan jadwal vaksinasi.” tutur Kepala KPKNL
Tangerang II.
APBN tahun 2021 juga menjadi pembahasan pada FGD
kali ini, yaitu tentang kebijakan strategis dan tantangan APBN. Pada kebijakan
strategis APBN 2021 dibahas tentang beberapa fokus kebijakan yaitu ketahanan pangan,
pendidikan, perlindungan sosial, pariwisata, kesehatan, infrastruktur dan
bidang TIK. Sedangkan tantangan pelaksanaan APBN diantaranya potensi pemulihan
ekonomi yang masih dibayangi ketidakpastian, potensi pencapapaian target
penerimaan pajak saat belum pulihnya perekonomian, defisit 5,7% PDB,
perkembangan kasus Covid-19 yang masih eskalatif, dukungan pendanaan untuk
vaksinasi dan program PEN, serta mitigasi risiko untuk mendukung konsolidasi
fiskal di tahun 2023.