Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Wujud Nyata Implementasi Rakertas Bidang Lelang Tahun 2016
N/a
Kamis, 09 Juni 2016   |   968 kali

Serpong - Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Serpong yang dalam Rakertas Bidang Lelang 2016 masuk ke dalam komisi optimalisasi lelang noneksekusi sukarela, menunjukkan komitmennya untuk menggali dan mengoptimalkan potensi lelang di wilayah kerjanya. Secara proaktif, KPKNL Serpong menindaklanjuti informasi tentang rencana penjualan aset PT Pelita Air Service (PAS). 

Ferry Hidayat, Kepala Seksi Pelayanan Lelang, didampingi Theresia L Indrawati, Kepala Seksi Hukum dan Informasi, berkunjung ke kantor tim penjualan pesawat dan sparepart non produktif PT PAS di Jakarta pada  27 Mei 2016. Ditemui langsung oleh Sukendro dan Fadli Alexander, masing-masing ketua dan sekretaris tim penjualan membahas opsi penjualan melalui lelang atas asset PT PAS.

Ferry juga memaparkan lelang secara elektronik atau lebih dikenal dengan e-Auction. Agar PT PAS lebih mudah dalam memahami e-Auction pada kesempatan ini mengambil contoh riil lelang harta pailit PT Jaba Garmindo (dalam pailit). Barang yang dilelang berupa mesin-mesin, dapat terjual lelang dengan harga yang optimal. Mendengar paparan tersebut, Fadli tertarik dengan opsi e-Auction dan meminta waktu agar KPKNL Serpong juga dapat mempresentasikan hal tersebut kepada jajaran direksi PT PAS.

Pada akhir kunjungan, PT PAS menyatakan akan melakukan pengajuan penjualan dua pesawat Fokker F.28 MK-4000 dengan kode registrasi PK-PJY dan PK-PJN sebagai pilot project penjualan aset melalui lelang dengan metode e-Auction. Apabila sukses, akan dilanjutkan dengan penjualan pesawat lainnya meliputi helicopter, pesawat type baling-baling, serta pesawat jet lain yang masuk ke dalam kategori aset non produktif.

Sebagai informasi, lelang eksekusi harta pailit PT Jaba Garmindo (dalam pailit) pada 25 Mei 2016 lalu yang menjadi contoh dalam presentasi ke pihak PT PAS dipimpin oleh Pejabat Lelang Richard Nadeak,S.H.. Menghasilkan pokok lelang yang optimal berkat e-Auction. Dari harga limit Rp40,2 miliar mampu ditingkatkan menjadi sebesar Rp47,2 naik sebanyak Rp.7 miliar atau sebesar 17,5%. Lelang yang disaksikan perwakilan serikat buruh sontak membuat mereka bergembira karena hasil yang optimal membuat bagian buruh juga bakal lebih besar. (HI Serpong)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini