Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
HIDUP SEDERHANA
Teguh Hari Prasetyo
Jum'at, 02 Februari 2024   |   63 kali

Saat ini kita hidup di dunia dengan permasalahan yang semakin kompleks. Hari demi hari terasa semakin banyak hal yang harus kita pikirkan. Menghadapi hal tersebut, kita tidak bisa berdiam diri. Kita butuh strategi. Oleh karena itu kita menemukan cara agar hidup kita menjadi sederhana. Berikut ini tujuh tips bagaimana membuat hidup kita jadi lebih sederhana: 

 

  1. Pasang filter untuk pikiran. 

Kita harus bisa memasang filter untuk pikiran kita. Tidak mungkin kita biarkan semua hal masuk ke dalam pikiran, karena bisa memicu stress, lalu hidup jadi terasa berat. Hidup ini adalah pilihan. Kita berhak untuk memilih apa saja yang boleh masuk ke dalam pikiran kita. Bila hal-hal seperti gosip tentang artis, kasus korupsi politikus, lalu berita-berita kriminal yang kiranya menimbulkan rasa cemas, takut, dan gelisah semuanya kita izinkan untuk menghuni pikiran, tentu kapasitas otak kita terbatas, sehingga akan memenuhi space pikiran kita. Lagipula, sebetulnya tidak semua hal harus kita tahu.  

Segala sesuatu yang ada dalam pikiran kita, masuk lewat dua media, lewat mata dan lewat telinga. Oleh karena itu agar pikiran kita tidak penuh sesak, apa yang tidak perlu kita lihat tidak usah dilihat, begitupula apa yang tidak perlu kita dengar, sebaiknya kita tutup telinga. Lebih baik pakai mata kita untuk melihat hal-hal yang baik, seperti menonton film yang baik, membaca buku yang menginspirasi, bukan malah sering-sering lihat konten di media sosialyang akhirnya membuat kita iri atau overthinking. Pakai telinga kita untuk mendengarkan hal-hal yang baik, mislanya podcast yang membangun, musik yang membuat hati tenang, atau perkataan-perkataan yang bisa menularkan semangat untuk bisa jadi lebih baik. 

 

  1. Masalah Besar Dikecilkan, Masalah Kecil Dihilangkan, Tidak Ada Masalah Jangan Cari-Cari Masalah. 

Dalam hidup tidak mungkin tidak ada masalah sama sekali, setiap hari kita dihadapkan dengan berbagai macam masalah. Misalnya, pasangan yang mengesalkan, aplikasi untuk kita kerja mengalami gangguan, atau rekan kerja yang susah diajak kerja sama. Kita harus belajar untuk mampu memilah-milah masalah yang hadir dalam hidup kita. Ada masalah yang besar, ada masalah yang kecil, ada yang sebetulnya bukan masalah tapi kita anggap itu sebagai suatu masalah. Kita harus belajar untuk bisa mengkategorikan sebetulnya masalah-masalah tersebut. Apabila suatu masalah kita identifikasi sebagai masalah yang besar, jangan membuat masalah ini bertambah besar lagi, karena kita tidak memikirkan solusinya. Jangan overthinking, tapi segera pikirkan penyelesaiannya. Sebagai contoh, kita punya hutang. Jangan pura-pura lupa bahwa kitapunya kewajiban kepada orang lain, tapi pikirkan bagaimana caranya bisa menyelesaikan hutang ini secara tuntas, jangan sampai akhirnya membuat hutang baru lagi. Semakin lama nilainya semakin membengkak, malah membuat hidup bertambah berat dan stres. Kemudian  kalau kita identifikasi suatu masalah sebagai masalah kecil, jangan dilebih-lebihkan, jangan dibesar-besarkan, tapi dihilangkan saja. Kalau tidak ada masalah jangan cari-cari masalah. Seringkali terjadi kita suka mencari masalah karena ikut campur urusan orang lain, itu bisa membuat hidup jadi ribet 

 

  1. Perhatikan Sinyal-Sinyal Yang Diberikan Oleh Tubuh. 

Tubuh kita memiliki batas. Kita harus belajar untuk mendengarkan apa yang tubuh kita butuhkan. Ketika ngantuk berarti tubuh butuh istirahat. Ketika lapar, langsung saja ambil makanan. Jadi kita mesti belajar untuk mendengarkan apa yang tubuh kita perlukan, sehingga akan menghindarkan kita dari berbagai macam masalah dan membuat hidup kita jadi terasa ringan. 

 

  1. Jangan Suka Menunda 

Kita sering tanpa sadar membuat hidup kita repot, karena kita suka menunda-nunda suatu pekerjaan, sehingga pekerjaan menumpuk. Kita harus belajar apa yang bisa dikerjakan sekarang, langsung saja diselesaikan, jangan ditunda-tunda. Tips agar terhindar dari kebiasan menunda-nunda pekerjaan ada dua, yakni pertama aturan 2 menit artinya segala sesuatu yang bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 2 menit, langsung kerjakan. Kedua, aturan 5 detik. Hitung mundur 5 4 3 2 1 dan langsung kerjakan Aturan ini dipopulerkan oleh Mel Robinse. Dengan menghitung mundur 5 4 3 2 1 dan langsung mengerjakan pekerjaan, kita sedang mengaktifkan tombol on pada preverontal Cortex, bagian otak kita yang mengambil keputusan untuk melakukan sesuatu. 

  1. Lakukan declatering. 

Pilah-pilah barang yang kita punya saat ini. Simpan hanya barang yang masih kita pakai. Barang yang sudah tidak lagi terpakai, tapi masih layak, mungkin bisa kita donasikan. Barang yang sudah tidak bisa dipakai, langsung buang. Sejatinya memiliki lebih sedikit barang itu akan membuat hidup kita jadi lebih simpel, karena lebih sedikit juga yang harus kita urus dan pikirkan. 

 

  1. Buat Anggaran Pengeluaran. 

Hidup bisa jadi repot apabila kita tidak memegang kendali penuh atas uang kita. Oleh sebab itu, setiap kali meerima gaji, langsung alokasikan uang itu ke pos-pos pengeluaran rutin dan non rutin. Dengan demikian kita tahu kemana perginya uang kita. Hal itu bisa membuat hati lebih tenang. Apabila kita menghadapi situasi di mana budget kita belum cukup untuk membeli sesuatu, jangan memaksakan diri, apalagi sampai berhutang. Itu hanya akan menambah beban hidup kita.  

 

  1. Jangan ragu bilang tidak. 

Kadang-kadang hidup kita susah gara-gara kita ingin menyenangkan hati semua orang (people pleasure). Kita ingin semua orang menyukai kita, akhirnya kita lakukan hal-hal yang sebetulnya kita tidak ingin lakukan. Misalnya, seorang teman mengajak nongkrong setelah pulang kerja. Kita tahu badan kita lelah, tapi kita tetap mengikuti ajakan itu. Pada akhirnya kita tidak merasa nyaman. Oleh karena itu, jangan ragu bilang tidak. 

 

Demikian beberapa cara agar hidup kita menjadi lebih sederhan, terasa ringan, tanpa beban. Apabila kita berhasil mengatur hidup kita sedemikian rupa, sehingga tidak ada hal-hal yang mengganggu atau memenuhi pikiran, kita akan dapat fokus melakukan hal-hal positif yang membuat hidup kita maju dan mapan. 

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini