Tangerang – “Kami harapkan peserta mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang substantif kepada para narasumber sebagai bahan diskusi dan sharing pengalaman atau pengetahuan agar studi lapangan bisa lebih efektif. Jika hanya bersifat teknis atau teoretis, cukup melihat aturan yang sudah ada,” ujar Tatang Maulana Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tanggerang. Tatang memberikan pesan tersebut saat menerima peserta Diklat Teknis Substantif Spesialisasi (DTSS) Pejabat Lelang Angkatan I Tahun 2015 Senin, 25 Agustus 2015. Peserta DTSS sedang melaksanakan observasi/studi banding di KPKNL Tangerang.  Kegiatan ini merupakan bagian dari pemantapan materi/teori  yang didapatkan peserta di depan kelas.

Observasi diikuti oleh 25 peserta dari 24 KPKNL di seluruh Indonesia dan 1 orang berasal dari Sekretariat Ditjen. Mereka didampingi Kasubbid Penyelenggaraan II Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan Yansen dan seorang Kepala Seksi pada Direktorat Lelang DJKN Margono Dwi Susilo. Diskusi berjalan akrab dan berkembang mengingat para peserta bukan merupakan orang-orang yang awam dengan kegiatan lelang. Peserta memintai pendapat narasumber di antaranya mengenai penyampaian dokumen asli, asli limit, tunggakan bea lelang batal, jangka waktu hasil appraisal, penatausahaan minut yang baik, mitigasi risiko lelang, dan peran seksi Kepatuhan Internal.

Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Tangerang Budi Purwanto menyampaikan paparan best practices kegiatan lelang yang selama ini berjalan di KPKNL Tangerang beserta jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peserta. “Minuta dan salinan Risalah Lelang KPKNL Tangerang tertata rapi di gudang kami lengkap dengan basis datanya dari tahun ke tahun. Proses penyelesaian minuta dan kutipan juga dapat dilakukan secara cepat dan tepat waktu”, demikian ujarnya. Tatang Maulana menambahkan bahwa Seksi Kepatuhan Internal (KI) telah berjalan dengan baik. “Betapa Seksi KI dapat berperan untuk saling mengingatkan dan menguatkan”, pungkasnya.

Kegiatan observasi diakhiri dengan peninjauan dan penelitian Risalah Lelang di ruang penyimpanan Risalah Lelang yang berada di KPKNL Tangerang dan KPKNL Serpong. (Penulis/foto:Ari Susanto/Ludy Rahmanto)