Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
TEKAD Kuat Meningkatkan Kinerja Barang Milik Negara
Syam Anugrah
Rabu, 24 Maret 2021   |   199 kali

Tangerang – Selasa (24/03/2021), Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) KPKNL Tangerang I kembali mengadakan Rapat Koordinasi (rakor) yang kali ini bertajuk “Pengukuran Evaluasi Kinerja BMN (Portofolio Aset) dan Perhitungan Kesesuaian Penggunaan BMN dengan SBSK (Standar Barang dan Standar Kebutuhan) Tahun 2021” dengan Satuan Kerja yakni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Unit Penyelenggara Bandar Udara Budiarto yang juga dihadiri perwakilan dari Bidang PKN Kantor Wilayah DJKN Banten sebagai Pembina KPKNL Tangerang I, Kepala Seksi PKN II, Abu Hanifah.

Sebagai tindak lanjut dari surat KPKNL Tangerang I Nomor : S-323/WKN.06/KNL.02/2021 tanggal 04 Maret 2021 terkait Pelaksanaan Evaluasi Kinerja BMN (Portofolio Aset) Tingkat Satuan Kerja di Wilayah Kerja KPKNL Tangerang I kemudian diadakan rakor dimaksud terhadap dua Satuan Kerja yang telah ditetapkan NUP nya sebagai target dari kegiatan Pengukuran Evaluasi Kinerja Aset dan Penghitungan Kesesuaian Penggunaan BMN pada Tahun 2021.

Rapat koordinasi yang diadakan mulai pukul 13.30 WIB bertujuan selain untuk meningkatkan kerja sama yang baik dan menguatkan komunikasi dua arah yang efektif juga bertujuan sebagai sarana :

1. Mengidentifikasi Penggunaan BMN yang tidak/belum optimal

2. Memaksimalkan penggunaan /pemanfaatan BMN idle

3. Mengidentifikasi tanah dan bangunan pemerintah yang memiliki potensi penggunaan /pemanfaatan alternatif yang lebih baik

4. Memastikan aset negara yang dikelola telah terutilisasi sesuai dengan potensi terbaiknya.  (highest and best use principle)

Demikian disampaikan Mas Agus Subakti selaku Kepala KPKNL Tangerang I dalam mengawali sambutannya. “sebagai bentuk keseriusan Pengelola Barang dalam menyajikan data BMN yang akurat, maka secara berkelanjutan kami mengajak Pengguna Barang untuk ikut mendukung terwujudnya tata kelola kekayaan negara yang efektif” ujarnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Seksi PKN, Haryanah menitikberatkan poin terkait tiga konsep besar yang dimiliki oleh DJKN dalam pelaksanaan pengukuran kesesuaian SBSK dan evaluasi kinerja BMN, yaitu kewajiban akan layanan publik terpenuhi, terwujudnya cost saving dan optimalisasi pengelolaan BMN serta mejadi salah satu revenue center.

Beberapa informasi terupdate seputar data master aset tanah yang disampaikan oleh kedua satker dan adanya kebijakan baru pada lingkup Satuan Kerja terkait zonasi menjadi salah satu tema hangat yang memperkaya rakor dengan diskusi di sore hari itu.

“Seluruh Informasi dan penghitungan dalam kertas kerja /form pengisian SBSK yang akan disampaikan Satuan Kerja akan menjadi sumber data yang sangat penting bagi kami selaku Pengelola Barang dalam memberikan kebijakan kebijakan di masa yang akan datang, sebagai upaya untuk lebih mengoptimalkan nilai penggunaan asset.” tutup Abu Hanifah.

Koordinasi dan kerja sama yang sudah terjalin dengan baik ini diharapkan dapat terimplementasikan khususnya dalam optimaliasi Pengelolaan Barang Milik Negara.

Terima kasih telah menjadi bagian dari semangat kami menjaga aset negara.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini