Surakarta - Kepala Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta Mohamad Lukman Saleh
menyampaikan bahwa saat ini KPKNL Surakarta telah menyelesaikan target
sertifikasi barang milik negara (BMN) berupa tanah tahun 2023 dengan capaian
113,74 persen dari target. Hal ini disampaikannya saat melakukan koordinasi
dengan Kepala Kantor pertanahan Kabupaten Wonogiri Heru Muljanto pada Selasa (19/12) di Kantor Pertanahan Wonogiri.
Kepala KPKNL Surakarta Mohamad Lukman Saleh yang didampingi oleh Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Bend Abidin Santosa dan Adhie Satya Pribadie menyampaikan untuk target sertifikasi di wilayah kerja Kantah Wonogiri sebanyak 40 bidang tanah telah diselesaikan semua oleh Kantah Wonogiri. “Saya ucapkan terima kasih serta apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kepala Kantah Wonogiri beserta jajaran yang telah menyelesaikan sertifikasi BMN khususnya di wilayah Wonogiri,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia juga berharap agar kerja sama yang terjalin baik selama ini antara KPKNL Surakarta dan Kantor Pertanahan Kabupaten Wonogiri dapat terus ditingkatkan agar kinerja yang telah baik selama ini dapat terus dioptimalkan. Menanggapi hal ini, Kepala Kantah Wonogiri Heru Muljanto menyampaikan terima kasih atas sinergi yang dilakukan antara Kantah Wonogiri dan KPKNL Surakarta dalam upaya menyelesaikan target sertifikasi BMN tahun 2023. Ia berharap agar Kantor Pertanahan Wonogiri maupun Kantor Pertanahan yang lain dan juga KPKNL dapat terus mendorong satuan kerja (satker) dalam penyelesaian target sertipikasi baik tahun 2023 maupun target sertifikasi tahun 2024 ke depan.
“Saya atas nama jajaran Kantor Pertanahan Wonogiri juga
mengucapkan teriam kasih yang sebesar-besarnya karena sinergi yang kita lakukan
akhirnya target sertifikasi tahun 2023 telah berhasil diselesaikan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan
Negara Bend Abidin menyampaikan bahwa target sertifikasi BMN Kantah
Wonogiri tahun 2024 kategori 1 (K1)
adalah 55 bidang tanah dari Satker Pelaksana Jalan Nasional
(PJN) III dan Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Tengah.
“Kami berharap agar target sertifikasi BMN tahun 2024 juga dapat diselesaikan
seluruhnya sehingga pelaksanaan
sertifikasi BMN yang tepat waktu akan menghasilkan pengelolaan aset yang 3T
yakni Tertib fisik, Tertib hukum dan Tertib administrasi,” pungkasnya. (Penulis: Seksi HI)