Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Surakarta Lakukan Sharing Pengalaman Bangun ZI WBK/WBBM dengan BPCB Provinsi Jawa Tengah
Wisnu Herjuna
Selasa, 19 Oktober 2021   |   169 kali

Surakarta - Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBK/WBBM) merupakan sasaran yang harus dicapai oleh semua kantor pelayanan pemerintah baik di pusat maupun di daerah. Ini bukan sekedar penghargaan atau apresiasi, lebih dari itu, ini adalah wujud niat baik negara atau pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat. Salah satu upaya pemerintah agar masyarakat dapat merasakan hasil Reformasi Birokrasi adalah kualitas layanan publik yang terus meningkat. Pembangunan Zona Integritas pada saat ini dinilai merupakan role model Reformasi Birokrasi dalam penegakan integritas dan pelayanan yang berkualitas.

Untuk mencapai predikat Zona Integritas tersebut banyak tantangan yang harus dilalui dengan melakukan beberapa perubahan mendasar pada sisi pelayanan maupun manajemen organisasi. Berangkat dari hal tersebut, pada hari Senin (18/10), KPKNL Surakarta melakukan kunjungan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah untuk berbagi pengalaman dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK). KPKNL Surakarta diwakili oleh Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Joko Setiyono dan Kepala Seksi Kepatuhan Internal, Hartanto. 

Kegiatan yang berlangsung di aula BPCB Provinsi Jawa Tengah tersebut dibuka Kepala BPCB Provinsi Jawa Tengah, Sukronedi, S.Si., M.A. Sukronedi menyambut baik kegiatan ini dan berharap mendapatkan masukan dari perspektif yang lebih luas dan dapat lebih meyakinkan dalam pembangunan Zona Integritas. "Ini adalah upaya kami yang ketiga dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi," ujarnya. Sebagai informasi, pada tahun 2021 ini BPCB Provinsi Jawa Tengah telah lolos dari penilaian internal pembangunan ZI-WBK dan tengah berjuang menyambut Tim Penilai Nasional Kementerian PAN-RB. 

Joko Setiyono, mewakili Kepala KPKNL Surakarta menyampaikan terima kasih kepada BPCB Provinsi Jawa Tengah atas kesempatan yang diberikan kepada KPKNL Surakarta untuk berbagi dan saling bertukar pengalaman dalam pembangunan Zona Integritas. Joko menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan sinergi yang perlu untuk terus dikembangkan, tidak saja dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tetapi juga pada hal-hal lainnya yang dapat memberikan manfaat bersama.

Pada sesi selanjutnya, Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPKNL Surakarta, Hartanto, membagikan pengalaman dalam pembangunan Zona Integritas di KPKNL Surakarta. Selain materi teknis pembangunan ZI-WBK, disampaikan pula upaya-upaya peningkatan integritas seperti kampanye anti korupsi dan tolak gratifikasi, serta upaya peningkatan kualitas layanan publik. Acara dilanjutkan dengan tanya-jawab dari para pegawai BPCB Provinsi Jawa Tengah yang menjadi Tim Pembangunan ZI-WBK. Beberapa pertanyaan teknis diajukankan, salah satu diantaranya adalah terkait dengan survei pengguna layanan/jasa yang menjadi hal paling krusial dalam mencapai predikat ZI-WBK.

Beberapa langkah yang dilaksanakan KPKNL Surakarta untuk meningkatkan hasil nilai survei pengguna layanan/jasa disampaikan dengan singkat dan jelas. Meskipun ada perbedaan pada jenis layanan yang diberikan kepada masyarakat, akan tetapi ada benang merah yang sama apabila berbicara terkait pelayanan. Pertama dan utama adalah perbaikan pelayanan yang tampak secara visual harus diusahakan dengan sebaik-baiknya. kemudian harus ada strategi khusus untuk membangun hubungan baik dengan pengguna layanan/jasa, sehingga ada feedback yang positif untuk selalu memperbaiki pelayanan.

Hartanto juga menjelaskan hal-hal yang harus dipersiapkan dan disampaikan pada saat penilaian oleh Tim Penilai Nasional Kementrian PAN-RB. Menjelaskan perubahan yang telah dilakukan pada organisasi dihadapan Tim Penilai Nasional adalah poin penting yang harus bisa dipastikan keberhasilannya. Hal penting lainnya adalah semua anggota Tim Pembangunan ZI-WBK beserta seluruh pegawai dari level pimpinan, staf sampai dengan pegawai kontrak harus memiliki semangat yang sama, semangat perubahan, sehingga pembangunan ZI-WBK tersebut tidak hanya dinilai sebagai kerja satu atau dua orang saja.

Hartanto juga memaparkan beberapa inovasi pelayanan yang telah diimplentasikan dalam mendukung pelayanan di KPKNL Surakarta. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan ide-ide untuk membangun sebuah inovasi pelayanan pada BPCB Provinsi Jawa Tengah. Hartanto menambahkan bahwa KPKNL Surakarta terbuka apabila BPCB Provinsi Jawa Tengah tertarik untuk mempelajari atau bahkan melakukan replikasi pada inovasi KPKNL Surakarta. Semangat KPKNL Surakarta, bahwasanya perbaikan pelayanan publik bukan semata-mata kompetisi menang kalah ataupun siapa yang lebih unggul, perbaikan pelayanan publik yang lebih berkualitas adalah usaha bersama untuk tumbuh ke arah yang lebih baik. 

Pembicaraan pada momen tersebut juga mengarah pada mystery shopper yang bisa datang kapanpun juga untuk menilai kualitas pelayanan. Tidak ada hal yang paling efektif dalam menyambut mystery shopper selain terus menjaga integritas setiap lini organisasi dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pengguna layanan/jasa, kapanpun dan dimanapun tanpa terkecuali. Hak-hak pengguna layanan/jasa harus selalu dipenuhi dengan baik dan tentunya tidak ada toleransi bagi praktik-praktik korupsi baik skala besar maupun kecil.  

Kegiatan sharing pembangunan Zona Integritas ini dilaksanakan secara hibrid, sebagian peserta baik dari KPKNL Surakarta maupun BPCB Provinsi Jawa Tengah mengikuti kegiatan secara luring, sebagian lainnya mengikuti secara daring. Melalui sinergi ini, diharapkan dapat memberikan manfaat terbaik bagi KPKNL Surakarta dan BPCB Provinsi Jawa Tengah, sehingga tujuan masing-masing untuk memperoleh predikat Zona Integritas dapat tercapai, ZI-WBK untuk BPCB Provinsi Jawa Tengah dan ZI-WBBM untuk KPKNL Surakarta. Hal ini sesuai dengan semboyan dan semangat perjuangan Pangeran Sambernyawa, "Tiji Tibeh, Mukti Siji Mukti Kabeh". Kegiatan berlangsung lancar sampai dengan selesai pada pukul 12.30 WIB. (Penulis : Seksi Informasi KPKNL Surakarta)



Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini