Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Dengan Semangat Perjuangan Arek-Arek Suroboyo, KPKNL Surabaya ikuti Lokakarya Peningkatan Soft Competency
Idi Muamar
Jum'at, 06 Juli 2018   |   2295 kali

Surabaya – Tugu Pahlawan adalah sebuah monumen yang menjadi markah Kota Surabaya. Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dimana Arek-Arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu bersama Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia. Tugu Pahlawan adalah salah satu saksi bisu dari kisah pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah revolusi Republik Indonesia. Untuk mengenang jasa para pahlawan dan sekaligus mengenalkan markah Kota Surabaya, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya bersama Tim dari Bagian Kepegawaian Sekretariat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dan Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Keuangan menyelenggarakan kegiatan Lokakarya  Peningkatan Soft Competency  atau dikenal dengan nama In House Training (IHT) pada hari Kamis (5/7) di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya.

Lokakarya/In House Training Peningkatan Soft Competency Pegawai DJKN diselenggarakan secara rutin setiap tahun. Tahun ini tema yang diambil adalah “Bersinergi Untuk Negeri, Revaluasi BMN Tuntas Berkualitas”. Hadir sebagai motivator dalam kegiatan tersebut, Widyaiswara PPSDM Khalimi dan Emanuella Christianti Asisten Widyaiswara dari PPSDM Kementerian Keuangan.

Saat membuka kegiatan, Kepala KPKNL Surabaya Win Handoyo berharap agar kegiatan IHT yang dilaksanakan bisa menghadirkan kebersamaan dan sinergi, serta memberikan energi positif bagi pegawai dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pemangku kepentingan. Selain itu, Win berharap kegiatan ini dapat turut menyukseskan kegiatan revaluasi BMN secara tuntas dan berkualitas.

Mengawali kegiatan outdoor, Khalimi mengajak seluruh peserta untuk sejenak melupakan rutinitas kerja. Materi disajikan dalam bentuk permainan berfikir cepat (fokus), memasukkan kelereng dengan berbaris membawa balon, permainan memindahkan air dengan melempar ke sarung kemudian menuangkan ke botol air mineral. Hal ini dimaksudkan untuk menguji kekompakan dan kerja sama tim.

Kegiatan indoor  yang dilaksanakan di ruang auditorium Monumen Tugu Pahlawan Surabaya diisi dengan penyampaian materi tentang hal-hal yang menjadi dasar dalam berkomunikasi. Pada dasarnya komunikasi yang efektif dapat terbentuk melalui REACH (respect, empathy, audible, clarity, humble). Respect  berarti memiliki sikap menghormati dan menghargai lawan bicara. Empathy adalah kemampuan menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Audible berarti dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Clarity adalah pesan yang disampaikan harus jelas sehingga tidak menimbulkan multi tafsir. Humble yaitu sikap rendah hati kepada siapa pun yang diajak berkomunikasi tanpa memandang posisi, pangkat, atau jabatan. Penyampaian materi oleh Khalimi  tersebut yang diselingi dengan permainan-permainan menarik sehingga menambah semaraknya kegiatan lokakarya.

Pada sesi terakhir, Fery Hadikarya dari Bagian Kepegawaian, Sekretariat DJKN, menyampaikan Current Issue seputar kepegawaian terkait Jabatan Fungsional, penyelenggaraan diklat, pool talent, dan disiplin pegawai.

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini