Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Knowledge Sharing: Pedoman Belanja Barang dan Smartphone Photography
Velient Vinandha
Jum'at, 18 Desember 2020   |   128 kali

Rabu (15/12/20) KPKNL Singkawang kembali mengadakan kegiatan Knowledge Sharing. Knowledge Sharing merupakan kegiatan rutin mingguan yang diadakan KPKNL Singkawang setiap hari Rabu. Selain untuk menambah wawasan antar pegawai di KPKNL Singkawang, kegiatan ini juga dapat menjadi wadah untuk berlatih menjadi pembicara didepan umum, dimana semua pegawai KPKNL Singkawang dituntut untuk menjadi pemateri sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Knowledge Sharing pada hari ini diisi dengan dua pemateri, yaitu Saudara Maulana Aji Prakoso dengan membawakan materi tentang Panduan Belanja Kebutuhan Kantor dan Saudari Velient V dengan materi Smartphone Photography. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan diawali doa dan di pandu oleh Saudari Vicencia Mita selaku MC.

Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan ketika melakukan belanja kebutuhan kantor, sebelum membahas tahapan tahapan pada proses belanja kebutuhan kantor perlu kita ketahui siapa saja yang berperan dalam proses penyusunan dan belanja kebutuhan. KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) bertugas melakukan tindakan yang mengakibatkan penggeluaran anggaran belanja, mengadakan perjanjian dengan pihak lain, menetapkan perencanaan pengadaan, melaksanakan konsolidasi penggadaan, menunjuk tender, menetapkan PPK, PBJ, PJHPP, Tim Teknis, dan Penyelenggara Swakelola, KPA juga dapat menugaskan PPK untuk melakukan tindakan terkait pengeluaran anggaran. PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) bertugas menyusun perencanaan pengadaan, menetapkan spesifikasi teknis, menetapkan besaran uang muka, melakukan e-purchasing, menetapkan surat penunjukan penyedia, melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan kepada KPA, menyerahkan hasil pelaksanaan kegiatan melakui BAST kepada KPA, menyimpan dan menjaga keutuhan dokumen pelaksanaan kerja dan menilai kinerja penyedia. PPK, Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa bertugas melaksanakan persiapan dan pelaksanaan pengadaan langsung, melaksanakan persiapan dan pelaksanakan pengadaan langsung, melaksanakan persiapan dan pelaksanaan penunjukan langsung pengadaan, dan melaksanakan e-purchasing.

Sebelum melakukan belanja barang pada tahun sebelumnya ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan, yaitu penyusunan RKA/KL untuk anggaran tahun berikutnya agar dapat diterbitkan DIPA oleh DJPB yang dilakukan oleh KPA, PPK menyusun rencana belanja pada Aplikasi SIRUP sesuai DIPA, sedangkan PBJ Membuat rencana paket belanja sesuai delegasi PPK pada aplikasi SIRUP. Pada tahun berjalan PPK mengirimkan ND yang pada mendelegasikan PBJ untuk Menyusun HPS (Harga Perkiraan Sendiri) dan menetapkan HPS PBJ yang kemudian akan ditetapkan oleh KPA. Selanjutnya PBJ dan KPA menentukan penyedia melalui pengadaan langsung, penunjukan langsung atau e-katalog dan melakukan negosiasi harga, sedangkan KPA melakukan monitoring penawaran harga dan memastikan barang spesifikasi barang sesuai. Kemudian PBJ mengajukan permohonan pengeluaran anggaran apabila disetujui oleh KPA maka dapat diterbitkan SPBy. Sebelum SPBy yang diterbitkan di setujui, PPK melakukan serah terima barang dengan Penyedia serta memeriksa kondisi barang agar tidak ada kecacatan. KPA melakukan Administrasi pencatatan barang dan melakukan serah terima dengan PBJ dan PPK

Materi selanjutnya dilanjutkan dengan pembahasan tentang smartphone photography. Materi ini menjelaskan bagaimana memotret dengan hasil yang cukup baik dengan menggunakan keterbatasan kamera smartphone. Ada beberapa dasar proses yang dapat dilakukan untuk membantu kita mengambil gambar bagus hanya dengan menggunakan kamera smartphone. Sebelum memotret pastikan kamera dalam keadaan bersih, seperti yang diketahui smartphone merupakan perangkat yang paling sering di bawa kemana – mana dan kita sering kali menaruhnya di sembarangan tempat yang terkadang membuat kameranya menjadi kotor. Pada saat memilih objek foto, carilah gambar yang iconic. Dari objek tersebut pilih sudut dengan pencahayaan yang cukup agar kualitas foto tinggi. Pada saat akan memotret jangan biasakan mengambir gambar dengan cara zoom, dekati objek untuk memperjelas gambar karena semakin banyak kita melakukan zoom akan mengurangi kualitas gambar tersebut. Sebelum mengambil gambar pada objek yang sudah kita pilih atur komposisi atau tata letak dari gambar tersebut agar gambar yang dihasilkan terlihat estetik. Gunakan mode sesuai kebutuhan apabila kita akan menggunakan objek yang berjarak dekat bisa menggunakan mode wide, pada objek pemandangan bisa menggunakan mode panorama. Fokuskan gambar pada objek sehingga hasil akan terlihat lebih bagus. Pada saat memotret ambilah gambar dari berbagai sudut, agar kita dapat tahu sudut terbaik dari gambar yang dihasilkan. Apabila hasil gambar yang diambil dirasa kurang, gunakan aplikasi edit foto untuk edit gambar tersebut untuk mempercantik gambar yang dihasilkan. “Memotret untuk menghasilkan gambar memang terlihat sulit, tetapi semakin sering kita memotret membuat kita semakin tau dimana titik terbaik untuk mendapatkan gambar yang terbaik” Demikian Velient mengakhiri penjelasannya.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini