Singkawang – Rabu (15/01) Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singkawang menerima kunjungan Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat Edward UP Nainggolan. Kunjungan Kakanwil diawal tahun ini dalam rangka memberikan pembinaan kepada segenap jajaran pegawai KPKNL Singkawang setelah sehari sebelumnya melakukan rapat koordinasi bersama dengan Kakanwil Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Barat dan Bupati Sambas terkait optimalisasi BMN di area perbatasan Aruk. Bertempat di ruang rapat Gunung Poteng, pukul  13.00 WIB.  Acara dibuka  oleh Kepala KPKNL Singkawang, Tetik Fajar Ruwandari, yang melaporkan beberapa kegiatan yang telah diselesaikan di tahun 2019 dan rencana kerja tahun 2020. Selain itu Tetik juga melaporkan bahwa KPKNL Singkawang sedang membangun Zona Integritas untuk memperoleh predikat WBK di tahun 2020.

Mengawali arahan dan bimbingannya, Edward memberikan apresiasi yang tinggi kepada KPKNL Singkawang yang telah berhasil mendapatkan peringkat pertama Kantor Pelayanan Terbaik 2019, dan berpesan agar keberhasilan yang telah diraih tidak membuat berpuas diri tetapi justru menjadikan semangat untuk memberikan yang lebih baik lagi, harus selalu meningkatkan motivasi dalam bekerja, salah satunya dengan menciptakan suasana kerja yang nyaman. Selain itu Edward menyampaikan  hal-hal yang harus dilakukan  terkait Kompetisi Optimalisasi BMN 2020 dimana diperlukan koordinasi dengan melibatkan berbagai pihak antara lain satuan kerja K/L, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, dan Bank Indonesia mengingat aset harus memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat, hal ini sebagai perwujudan dari kehadiran DJKN selaku Distinguished Asset Manager. Sehingga di masa yang akan datang aset yang selama ini idle dapat lebih berdaya guna bagi pembangunan. 

Selain itu Edward juga mengingatkan kepada seluruh insan ASN untuk senantiasa menjaga 3 modal utama dalam kita bekerja. Pertama adalah niat yang tulus, kita bekerja tidak semata-mata untuk menggugurkan kewajiban tetapi diniatkan untuk ibadah. Kedua adalah integritas yaitu keberadaan kita harus selaras antara pikiran, perkataan dan perbuatan. Ketiga adalah profesionalisme yaitu memberi lebih dari yang telah kita terima. Lebih lanjut Edward menjelaskan bahwa ASN harus memiliki nasionalisme yang tinggi dan berperan sebagai perekat kesatuan bangsa.

Sebelum acara ditutup, terdapat beberapa sesi tanya jawab dan diskusi mengenai pencapaian target lelang pegadaian dan perkembangan join domain di KPKNL Singkawang.