Kota Singkawang terkenal dengan keragaman budaya yang didominasi etnis Tionghoa, Dayak, dan Melayu. Keragaman budaya tersebut termasuk juga khasanah kuliner yang sangat kaya dan
terkenal dengan kelezatannya. Beberapa jenis kuliner bahkan sudah cukup
terkenal di Indonesia. Berikut jenis-jenis kuliner yang ada di Singkawang:
1.
Choi Pan
Menurut bahasa Hakka, choi pan berarti kue berisi sayuran dengan arti kata sayur (choi) dan kue (pan). Choi pan disebut juga chai kue yang menurut bahasa Tiochiu artinya kurang lebih sama. Kulit choi pan yang lembut dibuat dari tepung beras dengan campuran tepung tapioka. Adapun isian choi pan dapat berupa bengkuang, rebung, kucai, talas, dan sebagainya yang dilengkapi dengan ebi. Sebagai pelengkap, choi pan dinikmati dengan taburan bawang putih goreng dan saus cabe spesial.
2.
Che Hun Tiaw
Dikutip dari Tribun Pontianak, Che yang artinya adalah ubi, Hun adalah tepung dan Tiaw atau Tiau artinya balok memanjang seperti mie. Che hun tiaw merupakan minuman sejenis cendol khas Tionghoa yang biasanya terdiri dari kue bongko hijau, ketan hitam, agar-agar serut, kacang merah, kuah santan, dan kuah gula merah. Kue bongko hijau sendiri merupakan sejenis puding atau talam yang terbuat dari tepung beras.
3.
Mie
Kering
Mi kering Singkawang agak berbeda dengan mi ayam pada umumnya karena berbentuk tipis kecil. Mie kering Singkawang ini disajikan dengan toping seperti daging ayam/sapi/babi, bakso ikan, irisan lumpia dan irisan telur dadar, serta dilengkapi sayuran berupa sawi dan tauge. Walaupun namanya mie kering, namun penyajiannya dilengkapi dengan kuah kaldu yang lezat.
4.
Rujak Singkawang
Rujak merupakan kuliner khas Nusantara yang terdiri dari buah potong yang diberi bumbu gula merah dan seting dilengkapi dengan kacang tanah tumbuk. Rujak di Singkawang sedikit berbeda karena penyajiannya dilengkapi dengan ebi yang dihaluskan. Ebi memberikan cita rasa gurih yang unik atas rasa rujak Singkawang ini.
5.
Bubur
teri
Warga Singkawang dan Kalimantan Barat terbiasa sarapan dengan bubur nasi yang diberi toping irisan daging sapi atau ayam, teri goreng, kacang tanah, irisan daun sawi dan daun bawang, lobak asin, dan kerupuk serta diberi kuah kaldu bening seperti sup.
6.
Lapis
Legit
Singkawang terkenal dengan banyaknya toko yang menjual kue lapis legit yang sangat lezat. Kue ini semula disajikan untuk merayakan Imlek atau Tahun Baru Tionghoa, namun selanjutnya setiap hari raya, baik yang dirayakan oleh umat Muslim, Nasrani, Budha, dan lain-lain juga dihidangkan kue lapis legit. Jenis kue yang dihidangkan ada kue lapis mentega, lapis belacan (cokelat), lapis perancis, lapis kacang, dan masih banyak lagi. Kue lapis legit di Singkawang seringkali juga disajikan dengan dibalut adonan kue moci atau sering disebut sebagai lapis salju.
7.
Bubur
Gunting
Bubur Gunting adalah cakwe atau roti
goreng yang disajikan di dalam mangkuk kecil lengkap dengan kuah kental manis bening dan kacang hijau yang telah direndam Dinamakan
bubur gunting karena sebelum disajikan, cakwe akan dipotong-potong
dengan gunting.
Masih banyak lagi
jenis dan ragam hidangan khas Kota Singkawang yang dapat dinikmati, seperti
lempok durian, sop tulang, roti kukus srikaya, dan lain-lain. Singkawang juga terkenal dengan kedai-kedai
kopi yang dilengkapi dengan kue-kue tradisionalnya. Jangan lupa untuk mampir ke sana jika berkunjung
ke Kota Singkawang.
Tulisan dan foto : dari berbagai sumber