Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Suka Duka Merantau
Irianto
Selasa, 28 Februari 2023   |   5183 kali

Merantau merupakan sebuah tradisi yang sudah jamak di budaya Indonesia.  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, merantau memiliki arti berlayar ataupun mencari penghidupan di tanah rantau atau pergi ke negeri lain untuk mencari penghidupan, ilmu, dan sebagainya. Merantau bukanlah perkara yang sederhana karena dengan merantau maka kita akan jauh dari sanak keluarga. Namun demikian, seorang perantau harus dapat mengubah hal yang sulit tersebut menjadi pemicu semangat karena semakin jauh dari sanak keluarga justru hubungan batin menjadi semakin dekat.  Jauh di mata, dekat di hati.

 

Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara yang bertugas di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan, tentunya ada waktu dimana kita diharuskan bertugas di luar homebase.  Ada kalanya kita tidak bisa mengajak keluarga karena kondisi yang tidak memungkinkan. Hal ini membuat kita seperti merantau jauh dari keluarga. Hal ini pun sedang saya lalui dengan bertugas di KPKNL Singkawang di Kota Singkawang, sementara keluarga berdomisili di Kota Pontianak. 

 

Dengan merantau, kita belajar untuk mengelola keuangan karena bagi banyak orang, penghasilan harus dibagi antara diri sendiri di perantauan dengan keluarga di rumah. Untuk menyiasati keuangan keluarga, saya mencari tempat tinggal yang relatif terjangkau dan tidak jauh dari tempat bekerja.  Selain itu, saya juga berusaha untuk menekan pengeluaran yang tidak penting.  Hal ini menurut saya merupakan solusi terbaik.  

Merantau membuat kita belajar bersosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat setempat dengan lebih baik. Hal ini penting karena tempat kita merantau belum tentu memiliki adat istiadat yang sama dengan tempat asal kita. Kita harus mampu menghargai keberagaman budaya sebagaimana pepatah “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”.

 

Merantau memberikan banyak manfaat bagi seseorang. Merantau akan menempa seseorang menjadi lebih dewasa, memperluas pengetahuan dan memperkaya pengalaman hidup. 

 

Editor : Retno

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini