Singaraja - Rabu (29/12) bertempat di Aula Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang Singaraja, KPKNL Singaraja mengadakan Rapat
Percepatan Pensertipikatan BMN Tahun 2021 dan 2022. Sebagai
salah satu upaya mengamankan Aset Negara, KPKNL Singaraja mengadakan rapat ini dengan mengundang Kantor Pertanahan Kabupaten
Buleleng dan Jembrana. Perwakilan dari masing-masing kantor tersebut datang
dengan membawa data berupa progres pensertipikatan BMN Tahun 2021.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Saiful Hadi Kepala
KPKNL Singaraja, Kantor Pertanahan Buleleng dan Jembrana menyampaikan capaian
target setahun terakhir hingga target masing-masing kantor di tahun 2022. Kantor
Pertanahan Buleleng menjelaskan pada tahun 2021 menyisakan sebanyak 27 NUP
target dan menerbitkan 6 SHP, sedangkan pada tahun 2022 target yang harus
dicapai sebanyak 120 NUP. Di sisi lain, Kantor Pertanahan Jembrana menyisakan
sejumlah 40 NUP yang diikuti dengan 17 SHP. Selain itu, perwakilan dari Kantor
Pertanahan Jembrana menjelaskan rencana di Tahun 2022 target mereka sebesar 20
NUP dari 4 desa, dengan perkiraan terbit sertipikat sebanyak 4 buah.
Melalui Rapat ini diharapkan Sinergi dan Kerjasama diantara KPKNL
dengan 2 Kantor
Pertanahan tersebut kian dipertahankan dan sebagai langkah awal penyusunan Strategi Percepatan Sertipikasi
di Tahun 2022 mendatang.