Singaraja, Rabu (24/10) - Dalam rangka memperingati Hari Oeang Republik Indonesia ke-73, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja sebagai bagian dari Kementerian Keuangan turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah, sosialisasi penyalahgunaan narkoba dan tes urin.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam memperingati Hari Oeang Republik Indonesia ke-73 yang memberikan kesan tersendiri setelah sebelumnya diadakan berbagai jenis kegiatan lomba antar unit Kementerian Keuangan di Singaraja.

Bertempat di Gedung Keuangan Negara (GKN) Singaraja, Kepala KPKNL Singaraja, Saiful Hadi bersama pegawainya melaksanakan kegiatan donor darah yang difasilitasi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kab. Buleleng. Beberapa tahapan dilalui sebelum pegawai mendonorkan darahnya, mulai dari pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan golongan darah dan kadar hemoglobin. Ada beberapa pegawai yang tidak diperkenankan untuk mendonorkan darahnya karena alasan medis bersumber dari hasil pemeriksaan tersebut.

Beberapa pegawai mengakui bahwa donor darah kali ini adalah pertama kalinya bagi mereka. Sehingga tidak mengejutkan bahwa ada sedikit rasa khawatir untuk mengikuti donor darah ini. Tetapi ini tidak menjadi penghalang karena donor darah sejatinya dapat memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor itu sendiri.

Setelah mendonorkan darah, seluruh pegawai Kementerian Keuangan di Singaraja mengikuti Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba di Ruang Aula. Narasumber dalam acara tersebut adalah Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kab. Buleleng, I Gede Astawa. I Gede Astawa menjelaskan apa itu narkoba, jenis-jenis narkoba dan dampak penyalahgunaan narkoba bagi tubuh. Acara ini dilanjutkan dengan tes urin dari BNN Kab. Buleleng untuk seluruh pegawai Kementerian Keuangan di Singaraja. Tes urin dilakukan untuk memeriksa adanya kandungan narkoba dalam tubuh dan memastikan pegawai Kementerian Keuangan di Singaraja tidak melakukan peyalahgunaan narkoba. (Teks: Yanta – Seksi HI KPKNL Singaraja; Foto: Didik – Seksi HI KPKNL Singaraja)