Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Telaah BMN PN Singaraja, Pengelola Barang Berpegang SBSK
Muhammad Ary Hendrawan
Sabtu, 18 Maret 2023   |   69 kali

Singaraja – Kamis (02/03), bertempat di Gedung Pengadilan Negeri Singaraja Kelas IB, Rahmad Basuki dan Aqib Widayatno bertemu dengan Komang Devi Mahardiani selaku perwakilan Pengadilan Negeri Singaraja Kelas IB dalam melaksanakan kegiatan Standar Barang dan Standar Kebutuhan. Kegiatan yang berguna dalam perencanaan pengadaan BMN ini merupakan amanat dari PMK Nomor 172/PMK.06/2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan nomor 7/PMK.06/2016 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara dalam Pasal 2, Standar Barang dan Standar Kebutuhan BMN merupakan batas tertinggi yang menjadi pedoman bagi Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang dalam menyusun Perencanaan Kebutuhan pengadaan dan pemeliharaan BMN berupa tanah dan/atau bangunan dan selain tanah dan/atau bangunan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada pagi hari tersebut, dilaksanakan dengan telaah 13 Barang Milik Negara. 13 BMN tersebut meliputi 1 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah, 4 Tanah Bangunan Rumah Negara, 2 Bangunan Gedung Kantor Permanen, dan 6 Rumah Negara Golongan II Permanen. Salah satu kegiatan SBSK ini berupa pencarian data bangunan mulai dari denah bangunan hingga data realtime yang ditemukan pegawai KPKNL Singaraja pada kegiatan di hari tersebut. Pengukuran panjang dan lebar bangunan dilaksanakan diseluruh sisi bangunan hingga pojok bangunan yang memerlukan berbagai pertimbangan, perkiraan, dan penggunaan alat ukur yang ada. Pengumpulan data dan pengisian form penggunaan BMN ini, berupa penggunaan BMN yang ada saat ini, terkait pihak-pihak yang memanfaatkan baik intern maupun ekstern, berapa luasan yang digunakan dan sebagainya, yang semua detailnya kembali akan didasarkan pada aturan PMK SBSK. 

Dengan sudah dilaksanakannya kegiatan pengukuran Rumah Dinas PN Singaraja, maka selesailah kegiatan SBSK pada siang hari itu. Kegiatan SBSK merupakan kegiatan yang wajib diperhatikan demi memberikan dampak ketergunaan yang lebih besar. Maka untuk menjaga tingkat kesesuaian SBSK, perlu analisis penggunaan BMN yang terindikasi idle, sebab akibat BMN tersebut terindikasi idle atau kurang optimal, dan kesadaran pengguna BMN dalam merencanakan, serta menggunakan BMN tersebut.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini