Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Singaraja > Artikel
Taman Wisata Air Tirta Gangga
Slamet Hadi Purwono
Senin, 11 April 2022   |   14953 kali

Kabupaten Karangasem merupakan salah satu kabupaten di wilayah kerja KPKNL Singaraja yang terletak di ujung paling timur pulau Bali. Sepanjang perjalanan dari Singaraja menuju Karangasem terapat beberapa lokasi wisata potensial misalnya Pantai Amed, Tulamben, Pura Lempuyang dan Taman Wisata Tirta Gangga. Kali ini kita akan membahas mengenai Taman wisata Tirta Gangga atau dikenal sebagai Istana Air milik Kerajaan Karangasem yang merupakan destinasi wisata favorit untuk menikmati pesona keindahan alam Bali. Berlokasi: Jl. Raya Abang, Ababi, Kec. Abang, Kab. Karangasem.

Bali, sebuah tempat yang dikenal mancanegara sebagai salah satu surga dunia. Alamnya sangat asri dan mempesona. Di samping itu, sarat akan budaya dan seni bernilai tinggi. Banyak seniman yang lahir dan hidup di Bali dan menjadikan Bali semakin kaya dengan barang-barang seni, mulai dari lukisan, patung dan ukiran.

Nilai seni yang tinggi ini didukung dengan adanya penataan yang apik dan rapi sehingga menghasilkan maha karya luar biasa yang bisa dinikmati semua orang, terkhusus oleh wisatawan yang berkunjung ke Bali. Salah satu maha karya bernilai seni adalah Taman Wisata Tirta Gangga di Karangasem, Bali. Nuansa unik dan eksotis begitu kental terasa.

Taman air ini membuat pengunjung seperti terbawa ke era kerajaan Bali jaman dahulu. Berbagai ornamen kerajaan yang megah terpampang dengan sangat menawan dan bisa dinikmati langsung oleh pengunjung. Pengalaman wisata luar biasa akan diperoleh saat berkunjung ke tempat ini. Berikut ulasan terkait destinasi tersebut.

Sejarah Singkat Istana Air Tirta Gangga

Secara bahasa, kata tirta memiliki arti air suci, sedangkan gangga sendiri merupakan nama sungai di India yang airnya disucikan. Jadi Tirta Gangga memiliki arti air suci dari Sungai Gangga. Hal ini sebagai bentuk penghormatan yang diberikan kepada masyarakat penganut Agama Hindu di seluruh dunia pada umumnya.

Proses pembangunan istana air ini dimulai pada tahun 1946 atas perintah Raja Karangasem pada masa itu. Tujuan utamanya sebagai tempat rekreasi dan persinggahan bagi keluarga kerajaan serta tamu-tamu kerajaan yang datang ke Bali. Oleh karena itu berbagai penataan dibuat semenarik dan seindah mungkin untuk dilihat.

Tempat ini benar-benar menjadi warisan budaya Bali jaman dahulu dengan ciri khas berupa istana air, hasil penggabungan arsitektur bergaya China dan Bali. Hingga akhirnya tepat pada tahun 1963 terjadi bencana alam berupa meletusnya Gunung Agung yang membuat hampir seluruh wilayah Tirta Gangga mengalami kerusakan.

Berbagai kerusakan membuatnya harus direnovasi secara menyeluruh untuk mengembalikan keindahannya seperti sedia kala. Selanjutnya pemerintah setempat berinisiatif membangun kawasan taman air ini kembali dan menjadikannya sebagai kawasan wisata untuk umum. Hal ini didukung adanya pemandangan indah di sekitarnya.

Keunggulan Taman Wisata Tirta Gangga

Tak diragukan lagi bahwa taman air Tirta Gangga memiliki banyak keunggulan. Salah satunya adanya patung menyerupai prajurit berjajar rapi di gerbang utama. Wisatawan yang menginjakkan kaki di tempat wisata ini akan disambut oleh patung tersebut. Saat berjalan menuju ke area wisata layaknya sedang menjadi tamu kehormatan di kerajaan.

Ada menara air setinggi 10 meter di dalam area wisata. Menara berbentuk berundak ini hampir mirip dengan atap pura. Masyarakat sekitar menggunakan air tersebut untuk kegiatan upacara adat karena dipercaya air dari menara itu dari sumber air yang suci. Bahkan kesan menyegarkan bisa dirasakan saat menyentuh air tersebut.

Di dalam taman ada kolam yang berisi air jernih dan sangat menyegarkan. Di atas kolam dibentuk semacam jalan setapak yang bisa dilewati oleh pengunjung. Jalan setapak itu dibuat dari batuan keras yang disusun rapi layaknya rangkaian jembatan. Semakin seru kegiatan wisata dengan menyusuri setapak demi setapak bebatuan yang ada.

Selain kolam air dengan batuan di atasnya, adapula kolam renang yang bisa dimanfaatkan untuk para wisatawan. pengunjung bisa berenang dengan berbagai tingkat kedalaman. Hal ini karena untuk kolam anak dan kolam dewasa dibedakan. Kolam yang digunakan dikenal dengan kolam air sanih.

Air yang ada di Tirta Gangga bersumber dari mata air Rejasa. Luas dari tempat wisata ini sekitar 1.2 hektar yang luasnya membentang dari barat hingga timur. Letak taman ini tepat di tengah area persawahan sehingga pengunjung bisa menikmati pemandangan sawah khas Bali yang berundak dan terasering. Warna hijaunya semakin mempesona.

Ada 3 tingkatan bangunan di Taman Wisata Tirta Gangga. Tingkatan pertama berupa mata air yang letaknya di bawah pohon beringin. Selanjutnya tingkatan kedua berupa kolam renang yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung. Dan tingkatan ketiga berupa air mancur dan kolam hias yang berisi ikan hias lucu dengan beragam bentuk.

Di area tengah ada dua jembatan yang membelah kolam berbentuk patung naga di kedua belah sisi dan ukiran khas Bali lainnya. Jembatan tersebut terlihat sangat eksotis dan unik saat dilihat. Bahkan ketika berjalan menapakinya seolah seperti berjalan di masa kerajaan jaman dulu. Benar-benar sangat menakjubkan.

Hampir di seluruh kolam air terdapat ikan hias yang sengaja disebar untuk menambah keindahan kolam. Kolam yang tidak diisi dengan ikan hias hanya kolam renang. Ikan hias berwarna kuning, oranye, putih, merah kekuningan semakin menambah semarak suasana dan membuat kolam semakin terlihat hidup dan indah.

Rute Menuju Taman Air Tirta Gangga

Taman air ini tergolong strategis karena letaknya di Kabupaten Karangasem, Bali Timur. Jalur darat menjadi jalur utama yang bisa dilalui wisatawan menuju tempat ini. Meskipun terletak di kaki gunung, atau tepatnya di kaki Gunung Agung, tapi jalan menuju ke Tirta Gangga sudah dibangun sedemikian rupa sehingga nyaman dilewati.

Wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan di tempat penyewaan. Penyewaan mobil di Bali memberikan pilihan mengemudi sendiri atau dilengkapi dengan sopir untuk membantu mengemudikan. Selain itu bisa juga menggunakan agen travel yang tersedia.

Jika dari Kota Denpasar, maka jarak tempuhnya sekitar 2 jam perjalanan. Titik awalnya dari pusat kota lalu menuju ke Kabupaten Karangasem. Jika sudah sampai Kabupaten Karangasem maka cukup ditempuh sekitar 10 sampai 13 menit dengan jalur darat. Sedangkan jika diawali dari ubud membutuhkan waktu sekitar 1.5 jam.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Taman Air Tirta Gangga

Bermain dengan ikan hias adalah aktivitas sederhana yang bisa membuat hati bahagia. Warna-warni ikan berpadu dengan kesegaran air bisa membuat hormon bahagia meningkat. Hal ini sangat baik untuk memperbaiki mood para pengunjung. Tempat wisata ini sangat direkomendasikan untuk memberikan nuansa bahagia dan tenang.

Selain bermain air, pengunjung juga bisa berkontemplasi di jalan setapak yang ada di atas kolam. Dengan duduk sejenak di atas kolam air sambil memejamkan mata dan mendengarkan suara gemericik air yang menentramkan, maka pikiran akan semakin tenang. Serta membuat diri berkontemplasi atas semua yang telah terjadi.

Berenang adalah aktivitas selanjutnya yang bisa dilakukan. Harga tiket yang sangat ekonomis bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk berolah raga renang di tempat yang sangat menawan. Rasa segar air pegunungan menambah kesegaran pada tubuh. Selepas berenang, dijamin badan akan terasa lebih enak dan bugar kembali.

Taman Wisata Tirta Gangga menyediakan perahu wisata untuk berkeliling kolam. Pengunjung bisa berwisata di dalam air dengan nuansa lain di dalam perahu. Perahu yang disediakan berkapasitas antara 3 sampai 5 orang. Jalur yang dilewati meliputi area perairan yang mirip sungai dan melewati jembatan dengan ornamen naga.

Aktivitas lain yang tak boleh ketinggalan adalah berfoto. Beragam ornamen indah menghiasi kolam dengan patung dan arca yang dibuat dengan tingkat kerumitan yang tinggi. Nilai seni yang luar biasa membuatnya terlihat sangat menawan. Selain itu aneka bunga dan tanaman ditata dengan apik dengan kombinasi warna yang bagus.

Ditambah lain kolam air dengan ikan hias yang sisiknya berkilau ketika ada pantulan cahaya tersebar dimana-mana. Semua itu bisa dijadikan background untuk berfoto selfie maupun foto bersama orang-orang tersayang. Bagi penyuka fotografi juga bisa hunting foto dengan berbagai sudut pandang sesuai selera.

Pengunjung juga bisa melakukan wisata edukasi dengan mempelajari asal mula pembuatan Tirta Gangga dan mempelajari adat dan kebudayaan Bali di wilayah tersebut. Tak lupa, pengunjung bisa juga mempelajari beragam seni yang dibuat di sekitar taman air ini, contohnya seni ukir, seni pahat, seni arsitektur dan lain sebagainya.

Fasilitas yang Tersedia di Taman Tirta Gangga

 

Fasilitas yang ditawarkan di area wisata Taman Wisata Tirta Gangga sangat banyak, diantaranya area parkir kendaraannya luas dan bisa menampung kendaraan dalam jumlah yang besar. Jadi tak perlu khawatir kesulitan mencari tempat parkir ketika berkunjung ke tempat ini. Lahan parkir sudah disediakan dengan sangat baik.

Selain itu, tersedia kamar mandi untuk para pengunjung. Kamar mandinya cukup banyak sehingga tidak menimbulkan antrian yang panjang. Fasilitas lain yaitu tempat istirahat bagi wisatawan yang lelah setelah perjalanan jauh. Adapula kolam renang untuk menunjang olah raga para pengunjung sehingga bisa menikmati segarnya sumber air.

Pengelola juga menyediakan rumah makan dengan beragam menu yang menggugah selera. Menu makanan dan minuman tersedia lengkap dan bisa dipilih sesuai keinginan. Adapula kios yang dibangun khusus menjajakan cenderamata bagi pengunjung untuk dibawa pulang sebagai kenangan selama di Bali, mulai dari baju Bali hingga aksesoris.

Demikian ulasan terkait pesona Taman Wisata Tirta Gangga Karangasem Bali yang harus diketahui oleh wisatawan sebelum berkunjung. Beragam keindahan ditampilkan dengan penataan yang rapi dan sangat apik. Wisatawan bisa menikmati semua fasilitas yang diberikan, serta menikmati berbagai daya tarik dan keindahan yang diberikan.

 Foto dan narasi ditulis oleh : Tim Humas KPKNL Singaraja

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini