Kabupaten Karangasem
merupakan salah satu kabupaten di wilayah kerja KPKNL Singaraja yang terletak
di ujung paling timur pulau Bali. Sepanjang perjalanan dari Singaraja menuju
Karangasem terapat beberapa lokasi wisata potensial misalnya Pantai Amed,
Tulamben, Pura Lempuyang dan Taman Wisata Tirta Gangga. Kali ini kita akan
membahas mengenai Taman wisata Tirta Gangga atau dikenal sebagai Istana
Air milik Kerajaan Karangasem yang merupakan destinasi wisata favorit untuk
menikmati pesona keindahan alam Bali. Berlokasi: Jl. Raya Abang, Ababi,
Kec. Abang, Kab. Karangasem.
Bali, sebuah tempat yang
dikenal mancanegara sebagai salah satu surga dunia. Alamnya sangat asri dan
mempesona. Di samping itu, sarat akan budaya dan seni bernilai tinggi. Banyak
seniman yang lahir dan hidup di Bali dan menjadikan Bali semakin kaya dengan
barang-barang seni, mulai dari lukisan, patung dan ukiran.
Nilai seni yang tinggi ini
didukung dengan adanya penataan yang apik dan rapi sehingga menghasilkan maha
karya luar biasa yang bisa dinikmati semua orang, terkhusus oleh wisatawan yang
berkunjung ke Bali. Salah satu maha karya bernilai seni adalah Taman Wisata
Tirta Gangga di Karangasem, Bali. Nuansa unik dan eksotis begitu kental terasa.
Taman air ini membuat
pengunjung seperti terbawa ke era kerajaan Bali jaman dahulu. Berbagai ornamen
kerajaan yang megah terpampang dengan sangat menawan dan bisa dinikmati
langsung oleh pengunjung. Pengalaman wisata luar biasa akan diperoleh saat
berkunjung ke tempat ini. Berikut ulasan terkait destinasi tersebut.
Sejarah Singkat Istana Air Tirta Gangga
Secara bahasa, kata tirta
memiliki arti air suci, sedangkan gangga sendiri merupakan nama sungai di India
yang airnya disucikan. Jadi Tirta Gangga memiliki arti air suci dari Sungai
Gangga. Hal ini sebagai bentuk penghormatan yang diberikan kepada masyarakat
penganut Agama Hindu di seluruh dunia pada umumnya.
Proses pembangunan istana air
ini dimulai pada tahun 1946 atas perintah Raja Karangasem pada masa itu. Tujuan
utamanya sebagai tempat rekreasi dan persinggahan bagi keluarga kerajaan serta
tamu-tamu kerajaan yang datang ke Bali. Oleh karena itu berbagai penataan
dibuat semenarik dan seindah mungkin untuk dilihat.
Tempat ini benar-benar menjadi
warisan budaya Bali jaman dahulu dengan ciri khas berupa istana air, hasil
penggabungan arsitektur bergaya China dan Bali. Hingga akhirnya tepat pada
tahun 1963 terjadi bencana alam berupa meletusnya Gunung Agung yang membuat
hampir seluruh wilayah Tirta Gangga mengalami kerusakan.
Berbagai kerusakan membuatnya
harus direnovasi secara menyeluruh untuk mengembalikan keindahannya seperti
sedia kala. Selanjutnya pemerintah setempat berinisiatif membangun kawasan
taman air ini kembali dan menjadikannya sebagai kawasan wisata untuk umum. Hal
ini didukung adanya pemandangan indah di sekitarnya.
Keunggulan Taman Wisata Tirta Gangga
Tak diragukan lagi bahwa taman
air Tirta Gangga memiliki banyak keunggulan. Salah satunya adanya patung
menyerupai prajurit berjajar rapi di gerbang utama. Wisatawan yang menginjakkan
kaki di tempat wisata ini akan disambut oleh patung tersebut. Saat berjalan
menuju ke area wisata layaknya sedang menjadi tamu kehormatan di kerajaan.
Ada menara air setinggi 10
meter di dalam area wisata. Menara berbentuk berundak ini hampir mirip dengan
atap pura. Masyarakat sekitar menggunakan air tersebut untuk kegiatan upacara
adat karena dipercaya air dari menara itu dari sumber air yang suci. Bahkan
kesan menyegarkan bisa dirasakan saat menyentuh air tersebut.
Di dalam taman ada kolam yang
berisi air jernih dan sangat menyegarkan. Di atas kolam dibentuk semacam jalan
setapak yang bisa dilewati oleh pengunjung. Jalan setapak itu dibuat dari
batuan keras yang disusun rapi layaknya rangkaian jembatan. Semakin seru
kegiatan wisata dengan menyusuri setapak demi setapak bebatuan yang ada.
Selain kolam air dengan batuan
di atasnya, adapula kolam renang yang bisa dimanfaatkan untuk para wisatawan. pengunjung
bisa berenang dengan berbagai tingkat kedalaman. Hal ini karena untuk kolam
anak dan kolam dewasa dibedakan. Kolam yang digunakan dikenal dengan kolam air
sanih.
Air yang ada di Tirta Gangga
bersumber dari mata air Rejasa. Luas dari tempat wisata ini sekitar 1.2 hektar
yang luasnya membentang dari barat hingga timur. Letak taman ini tepat di
tengah area persawahan sehingga pengunjung bisa menikmati pemandangan sawah
khas Bali yang berundak dan terasering. Warna hijaunya semakin mempesona.
Ada 3 tingkatan bangunan di
Taman Wisata Tirta Gangga. Tingkatan pertama berupa mata air yang letaknya di
bawah pohon beringin. Selanjutnya tingkatan kedua berupa kolam renang yang bisa
dimanfaatkan oleh pengunjung. Dan tingkatan ketiga berupa air mancur dan kolam
hias yang berisi ikan hias lucu dengan beragam bentuk.
Di area tengah ada dua
jembatan yang membelah kolam berbentuk patung naga di kedua belah sisi dan
ukiran khas Bali lainnya. Jembatan tersebut terlihat sangat eksotis dan unik
saat dilihat. Bahkan ketika berjalan menapakinya seolah seperti berjalan di
masa kerajaan jaman dulu. Benar-benar sangat menakjubkan.
Hampir di seluruh kolam air
terdapat ikan hias yang sengaja disebar untuk menambah keindahan kolam. Kolam
yang tidak diisi dengan ikan hias hanya kolam renang. Ikan hias berwarna
kuning, oranye, putih, merah kekuningan semakin menambah semarak suasana dan
membuat kolam semakin terlihat hidup dan indah.
Rute Menuju Taman Air Tirta Gangga
Taman air ini tergolong
strategis karena letaknya di Kabupaten Karangasem, Bali Timur. Jalur darat
menjadi jalur utama yang bisa dilalui wisatawan menuju tempat ini. Meskipun
terletak di kaki gunung, atau tepatnya di kaki Gunung Agung, tapi jalan menuju ke
Tirta Gangga sudah dibangun sedemikian rupa sehingga nyaman dilewati.
Wisatawan bisa menggunakan
kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan di tempat penyewaan. Penyewaan mobil
di Bali memberikan pilihan mengemudi sendiri atau dilengkapi dengan sopir untuk
membantu mengemudikan. Selain itu bisa juga menggunakan agen travel yang
tersedia.
Jika dari Kota Denpasar, maka
jarak tempuhnya sekitar 2 jam perjalanan. Titik awalnya dari pusat kota lalu
menuju ke Kabupaten Karangasem. Jika sudah sampai Kabupaten Karangasem maka
cukup ditempuh sekitar 10 sampai 13 menit dengan jalur darat. Sedangkan jika
diawali dari ubud membutuhkan waktu sekitar 1.5 jam.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Taman Air Tirta
Gangga
Bermain dengan
ikan hias adalah aktivitas sederhana yang bisa membuat hati bahagia.
Warna-warni ikan berpadu dengan kesegaran air bisa membuat hormon bahagia
meningkat. Hal ini sangat baik untuk memperbaiki mood para pengunjung. Tempat wisata ini sangat
direkomendasikan untuk memberikan nuansa bahagia dan tenang.
Selain bermain air, pengunjung
juga bisa berkontemplasi di jalan setapak yang ada di atas kolam. Dengan duduk
sejenak di atas kolam air sambil memejamkan mata dan mendengarkan suara
gemericik air yang menentramkan, maka pikiran akan semakin tenang. Serta
membuat diri berkontemplasi atas semua yang telah terjadi.
Berenang adalah aktivitas
selanjutnya yang bisa dilakukan. Harga tiket yang sangat ekonomis bisa
dimanfaatkan secara maksimal untuk berolah raga renang di tempat yang sangat
menawan. Rasa segar air pegunungan menambah kesegaran pada tubuh. Selepas
berenang, dijamin badan akan terasa lebih enak dan bugar kembali.
Taman Wisata Tirta Gangga
menyediakan perahu wisata untuk berkeliling kolam. Pengunjung bisa berwisata di
dalam air dengan nuansa lain di dalam perahu. Perahu yang disediakan
berkapasitas antara 3 sampai 5 orang. Jalur yang dilewati meliputi area
perairan yang mirip sungai dan melewati jembatan dengan ornamen naga.
Aktivitas lain yang tak boleh
ketinggalan adalah berfoto. Beragam ornamen indah menghiasi kolam dengan patung
dan arca yang dibuat dengan tingkat kerumitan yang tinggi. Nilai seni yang luar
biasa membuatnya terlihat sangat menawan. Selain itu aneka bunga dan tanaman
ditata dengan apik dengan kombinasi warna yang bagus.
Ditambah lain
kolam air dengan ikan hias yang sisiknya berkilau ketika ada pantulan cahaya
tersebar dimana-mana. Semua itu bisa dijadikan background untuk
berfoto selfie maupun foto bersama orang-orang tersayang. Bagi penyuka
fotografi juga bisa hunting foto dengan berbagai sudut pandang sesuai selera.
Pengunjung juga bisa melakukan
wisata edukasi dengan mempelajari asal mula pembuatan Tirta Gangga dan
mempelajari adat dan kebudayaan Bali di wilayah tersebut. Tak lupa, pengunjung
bisa juga mempelajari beragam seni yang dibuat di sekitar taman air ini,
contohnya seni ukir, seni pahat, seni arsitektur dan lain sebagainya.
Fasilitas yang Tersedia di Taman Tirta Gangga
Fasilitas yang ditawarkan di
area wisata Taman Wisata Tirta Gangga sangat banyak, diantaranya area parkir
kendaraannya luas dan bisa menampung kendaraan dalam jumlah yang besar. Jadi
tak perlu khawatir kesulitan mencari tempat parkir ketika berkunjung ke tempat
ini. Lahan parkir sudah disediakan dengan sangat baik.
Selain itu, tersedia kamar
mandi untuk para pengunjung. Kamar mandinya cukup banyak sehingga tidak
menimbulkan antrian yang panjang. Fasilitas lain yaitu tempat istirahat bagi
wisatawan yang lelah setelah perjalanan jauh. Adapula kolam renang untuk
menunjang olah raga para pengunjung sehingga bisa menikmati segarnya sumber
air.
Pengelola juga menyediakan
rumah makan dengan beragam menu yang menggugah selera. Menu makanan dan minuman
tersedia lengkap dan bisa dipilih sesuai keinginan. Adapula kios yang dibangun
khusus menjajakan cenderamata bagi pengunjung untuk dibawa pulang sebagai
kenangan selama di Bali, mulai dari baju Bali hingga aksesoris.
Demikian ulasan terkait pesona
Taman Wisata Tirta Gangga Karangasem Bali yang harus diketahui oleh wisatawan
sebelum berkunjung. Beragam keindahan ditampilkan dengan penataan yang rapi dan
sangat apik. Wisatawan bisa menikmati semua fasilitas yang diberikan, serta
menikmati berbagai daya tarik dan keindahan yang diberikan.
Foto dan narasi ditulis oleh : Tim Humas KPKNL
Singaraja