Sidoarjo (6/5/2021) – KPKLN Sidoarjo laksanakan
kegiatan OBSESI ( Obrolan Seputar Tugas dan Fungsi) acara ini merupakakan ajang sharing knowledge, bukan hanya terkait tugas dan fungsi
seksi tetapi bisa berbagi ilmu pengetahuan
lain yang bermanfaat. Kegiatan Obsesi dilaksanakan guna mendukung pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi
(WBK) di lingkungan KPKNL Sidoarjo, serta menindaklanjuti Keputusan Kepala
KPKNL Sidoarjo Nomor 50/WKN.10/KNL.02/2021 tentang Penetapan Inovasi Standar
Pelayanan KPKNL Sidoarjo.
Obsesi dilaksanakan setiap minggu secara bergilir dari masing
masing seksi.
Pembukaan Obrolan
Seputar Tugas Dan Fungsi (Obsesi) dibuka oleh Kepala Seksi Pelayanan Lelang
sebagai Ketua Tim Agen Perubahan dengan menginformasikan bahwa KPKNL Sidoarjo
harus memberikan pelayanan yang terbaik pada pengguna jasa terutama dalam
rangka mencapai zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi Tahun 2021
Tema Obsesi
(Obrolan Seputar Tugas dan Fungsi) kali ini adalah “Pentingnya Personal Branding Dalam Memberikan Pelayanan”. Materi Obsesi disampaikan oleh.Sdr.Retno mewakili Seksi Hukum dan Informasi, dalam
paparannya Retno mengulas tetang apa itu Personal branding, personal branding adalah benttuk
pencitraan diri, yaitu pembentukan kesan kepada publik tetang diri seseorang,
tetapi personal branding lebih menfokuskan pada care competensius yang dimiliki
bukan mamanipulasi diri, selain itu personal branding untuk menggali potensi
lebih pada diri sendiri guna membangun / membentuk brand diri. Ada tiga steps dalam membentuk personal
branding, pertama kenali diri sendiri, tunjukkan kemampuan diri sendiri dan
kembangkan potensi diri anda.
Paparan berikutnya
terkait dengan pengembangan kepribadian,
apa perlu kita melakukan pengembangan kepribadian ? jawabannya sangat
perlu. Pengembangan kepribadian adalah proses yang mengasah pada
sifat-sifat baik pada diri seseorang dan mengurangi sifat-sifat yang
buruk, sedangkan kepribadian adalah segala sesuatu yang mendasari kebiasaan,
sikap pola reaksi (
pengenalan diri, cara berfikir dan bertingkah laku, cara merasa, cara
mengendalikan diri, cara mengungkapkan dirinya, membentuk citra dirinya, cara
berkomunikasi bahkan cara menghadapi
situasi kritis. Sesorang yang mempunyai personal branding yang
kuat serta mempunya kepribadian yang baik tentunya akan menjadi manusia yang beratitude yang baik
serta menarik bagi orang lain, orang lain akan merasa nyaman dan merasa senang
jika sedang berdekatan, serta orang lain akan mengharapkan sesuatu yang
diingkan akan terwujud dan yakin dengan kemampuan yang dimilikinya.
Dalam kaitanya dengan pemberian
layanan, seseorang yang
betugas dalam memberikan pelayanan tentunya harus mempunyai kedua kategori tersebut yang diharapkan akan mampu memberikan
kepuasan dalam memberikan layanan pada stekholder. Seseorang yang mempunyai personal branding dan
kepribadian yang menarik tentunya akan mempunyai kepribadian yang baik,
mempunyai penampilan yang menarik, sopan santun, ramah serta siap melayani yang
tentunya akan menjadi cerminan keprofesinalan suatu kantor.
Di era sekarang ini fungsi front liner atau APT
mempunyai peranan yang sangat penting
dalam sebuah perkantoran, karena Front liner merupakan Icon atau cerminan wajah
suatu kantor, keprofesionalan suatu kantor diukur dari cara kita memberikan
layanan dan kepuasan pengguna layanan menjadi tolak ukur keberhasilan kinerja
kita. Dengan selalu mengembangkan kepribadian diharapkan akan menjadikan kita manuasia
yang lebih dan lebih baik lagi.
(by.onter/Tim HI)