Sidoarjo (14/9/2021)   -  Memenuhi  undangan  Kepala KPKNL Sidoarjo Nomor UND 58/WKN.10/KNL.02/2020  tanggal 10 September 2021 hal Undangan Focus Group Discussion (FGD) Pejabat Administrator Triwulan III Tahun 2021 ,KPKNL Sidoarjo melaksanakan  Forum Group Discussion (FGD) Pejabat  Administrator  Triwulan  III  Tahun  2021  dengan Tema  “ Menuju Kemenkeu Goverment 4.0  yang dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh seluruh pegawai KPKNL Sidoarjo. FGD dibuka oleh Imam Syafi”i, Kepala Sub Bagian Umum selaku Moderator yang menyampaikan bahwa pelaksanaan FGD Pejabat Administrator ini sebagai tindaklanjut Surat Edaran Menteri Keuangan nomor SE-3/MK/2020 mengenai Pelaksanaan FGD di lingkungan Kementerian Keuangan.

Materi FGD disampaikan oleh Agung Budi Setidjaji Kepala  KPKNL Sidoarjo selaku Pejabat Adminstrator menjelaskan hal utama yang perlu ditransformasikan dalam rangka mengimplementasikan ruang kerja masa depan (RKMD) adalah manusia yang kreatif dan inovatif, design thinking, penguasaan teknologi 4.0, longlife learning, dan mindset, karena teknologi akan menggantikan manual, digitalisasi data harus terupdate karena keputusan yang diambil berbasis data yang valid. Budayakan menghilangkan Silo Silo yaitu sikap dalam suatu departemen/bagian yang enggan berbagi informasi atau pengetahuan dengan individu lain di perusahaan yang sama, tranformasi menuju Proses bisnis dengan metode simplifikasi, intergrasi, proses bisnis , evaluasi end to end , best prcticies - Teknologi  yang Tepat Guna, kemitraan dengan pemilik teknologi, ekosistem teknologi yang AGLE dan bertumbuh. Selanjutnya Agung memaparkan tentang Prinsip Dasar Ruang Kerja Masa Depan : yaitu Organisasi tanpa sekat dimana karyawan dapat saling berinteraksi dengan sesama reakn kerja maupun dengan atasan sehingga suasana kerja lebih aktif dan transparan   - Kebijakan delayering yang modern  yang berarti bias mengerjakan program lintas unit yang berdampak pada efisiensi SDM - Harmonisasi optimalisasi dan evaluasi - Penyempurnaan Kebijakan Manajeman Talenta - IT sebagai enabler - Project based team.

Kolaborasi melalui program secondment (KMK 210/210) - Mendukung pelaksanaan dan kegiatan spesifik Joint Program serta budaya UE-1 - Menghilangkan silo-silo serta ekslusifiatas sektoral. Alur Kerja (Pemenuhan SDM) Project berdasarkan RKMD - Memanfaatkan IT sebagai enabler. Grup sektoral / subject matter expert community of prctice dengan  Pengelompokan pegawai berdasarkan keahlian tertentu untuk mencapai Kemenkeu Unggul dengan Learning Organization. Pesan penting dari Sekjen terkait RKMD adalah memastikan tidak ada pegawai yang tertinggal dalam implementasi RKMD Kemenkeu. Data, asset, dan SDM adalah milik Kemenkeu, setiap unit pengampu harus bersedia berbagi data, berbagi ruang kerja, dan bertukar SDM untuk keperluan organisasi yang lebih luas.

Simpulan dari tema FGD kali ini adalah kita dituntut untuk berubah dan bertransformasi untuk “Menuju Kemenkeu Goverment 4.0, Kita harus menyiapkan diri meningkatkan kemampuan dan pengetahuan semua tugas dan fungsi di Kementerian Keuangan.

 (by.onter/tim HI)