Sidoarjo (22/6/2021)
- Menindaklanjuti Nota Dinas Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
Nomor: ND-2069/KN.1/2021 tanggal 14 Jui 2021 hal Pelaksanaan Preliminary FGD
dan FGD Administrator Triwulan II Tahun 2021, KPKNL Sidoarjo melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) Pejabat
Administrator Triwulan II Tahun 2021 dengan Tema “ Kemenkeu Satu, Kemenkeu Terpercaya” yang
dilaksanakan secara daring yang diikuti oleh seluruh pegawai KPKNL Sidoarjo.
FGD dibuka oleh moderator Akhmad Khanafi, yang
menyampaikan bahwa pelaksanaan FGD Pejabat Administrator Triwulan II ini
sebagai tindaklanjut SE-3MK/2020 mengenai pelaksanaan FGD di lingkungan
Kementerian Keuangan.
Materi FGD disampaikan oleh Agung Budi
Setidjaji Kepala
KPKNL Sidoarjo selaku Pejabat Adminstrator menjelaskan tema Kemenkeu
Satu, Kemenkeu Terpercaya, adalah
penguatan kolaborasi budaya dan sistem yang didukung melalui penguatan budaya dan SDM,
Penguatan kolaborasi pengembangan dan pengelolaan TIK, pengelolaan asset dan
efisiensi tata ruang kantor, regulasi dan advokasi, pengelolaan komunikasi,
manajemen keuangan dan manajemen kineja dan simplifikasi pross bisnis,
keteladanan pimpinan dan mematuh kode etik. maka akan terwujud Kemenkeu Satu,
Kemenkeu Terpercaya. Kunci sukses dalam mewujudkan Kemenkeu Satu adalah dengan rasa
memiliki Kemenkeu satu, dukungan dan teladan pimpinan, terbuka terhadap
aspirasi pegawai dan selalu melakukan monitoring dan evaluasi sehingga terwujud Kemenkeu yang terpercaya untuk kesejahteraan
rakyat.
IT Security Awareness bertujuan agar semua pegawai memahami pentingnya
keamanan informasi dan bertanggung jawab atas keamanan informasi tersebut
dengan alasan ancaman keamanan informasi semakin meningkat, karena manusia
adalah titik terlemah informasi; nilai transaksi keuangansemakin tinggi;
perkembangan teknologi; ketergantungan TIK.; tingkat IT literacy dan
sistem informasi yang belum sesuai standart
keamanan, demikian papar Agung dalam
materi berikutnya. Agung juga mengutarakan untuk meningkatkan kesadaran
keamanan informasi dengan cara : meningkatkan literacy digital, pemahaman
peraturan/kebijakan dan diklat keamanan informasi., untuk itu kita harus
berhati-hati terhadap keamanan informasi ,dengan tdak membiarkan dokumen rahasia
terbuka; tidak berbagi informasi sensitive diluar kewenangan; tidak berbagi
akses; clean desk dan clean screen; tamu hanya berada di APT; tidak melakukan
koneksi dengan Wifi dilingkungan yg tidak dikenal.
Di ahir paparannya, Agung menyatakan bahwa
kesimpulan dari materi keseluruhan yang disampaikan menekankan bahwa Kemenkeu adalah teamwork, sesuai pesan Ibu
Menteri, dan bekali diri kita dengan pentingnya menjaga keamanan informasi; dan lapor pada PIC
apabila ada gangguan yang tidak bisa ditangani secara mandiri.
(by,onter/tim HI)