Sidoarjo - Lantunan tembang berjudul Indonesia Jaya dari paduan suara karyawati KPKNL Sidoarjo turut menyemarakkan prosesi peresmian  Ruang Promosi dan Informasi Pemanfaatan BMN KPKNL Sidoarjo yang dilakukan oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur Etto Sunaryanto, pada Rabu, 26 April 2017.

Acara yang berlangsung di aula KPKNL Sidoarjo itu sekaligus menandai efektif digunakannya ruangan yang dibangun dalam rangka meningkatkan layanan kepada stakeholder terkait pemanfaatan BMN tersebut.

Menurut Kepala KPKNL Sidoarjo Asep Suryadi, penyediaan infrastruktur di ruang pelayanan terpadu itu bertujuan untuk memberikan informasi terkait BMN berlebih yang sudah dimanfaatkan dan  BMN apa saja yang dapat dioptimalkan penggunaannya guna menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Dalam arahannya, Etto Sunaryanto menyambut baik penyediaan sarana tersebut. Hal itu sesuai dengan apa yang telah dicanangkan DJKN di penghujung 2016 lalu yaitu menjadi unit revenue center setelah Pajak dan Bea Cukai. Sumber penerimaan antara lain dari  pemanfaatan BMN, pengurusan piutang negara berupa biaya administrasi dan pelaksanaan lelang berupa bea lelang.

Selanjutnya, pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara ini,  juga menyampaikan tugas dan fungsi (tusi) DJKN sebagaimana snapshot yang ditayangkan. Menurut Etto tusi DJKN adalah mengelola kekayaan negara, penilaian BMN, pengurusan piutang negara/piutang daerah dan pelayanan lelang.

Terkait tusi tersebut Etto berharap KPKNL dapat membantu satker mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik sehingga bisa mencapai opini WTP dari BPK dan BPKP. Etto lalu menjelaskan tentang tata kelola keuangan dan pengelolaan anggaran yang tertib, nilainya diketahui, semua barang didokumentasikan dan BMN berupa tanah bersertifikat. 

Terakhir Etto Sunaryanto menyinggung mengenai inovasi lelang melalui e-Auction yaitu lelang melalui internet tanpa kehadiran peserta lelang. Berdasarkan hasil evaluasi, jelas Etto, pelaksanaan lelang bertambah pesat yang berarti meningkatnya penerimaan negara dari bea lelang.

Kegiatan peresmian itu dirangkai dengan sosialisasi pemanfaatan BMN sesuai PMK nomor 78/PMK.06/2014, 57/PMK.06/2016 dan 65/PMK.06/2016 dan sosialisasi pelaksanaan lelang sesuai PMK nomor 27/PMK.06/2016. 

Pada sesinya, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Andoko menyampaikan pola-pola pemanfaatan sebagaimana diatur dalam PP nomor 27 Tahun 2014 berupa sewa, Kerjasama Pemanfaatan (KSP), Kerjasama Pemanfaatan Penyediaan Infrastruktur (KSPI) dan bangun serah guna. Sementara itu, pejabat lelang KPKNL Sidoarjo Yosifal Verdianto menyampaikan materi terkait prosedur dan tata cara pelaksanaan lelang e-Auction dan lelang non eksekusi wajib Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D).

Hadir dalam acara dimaksud antara lain dari kalangan Perbankan, perwakilan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan masyarakat sekitar serta pegawai dan pejabat Kanwil DJKN Jawa Timur beserta unit vertikal di bawahnya. (seksi hukum dan informasi)