Setelah sebelumnya KPKNL Serang di bulan April 2017 mendapat kunjungan dari Yulfita Raharjo, praktisi PUG (Pengarusutamaan Gender), pada Rabu 12 Juli 2017 bertempat di aula serba guna lantai 2, KPKNL Serang mendapat kunjungan dari salah satu Tim Dewan Juri PUG di Kementerian Keuangan Ri yaitu Suroso, Kepala Bagian Perencanaan, Biro Keuangan, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan RI. Kehadiran Suroso sebagai narasumber Implementasi PUG di KPKNL Serang mendapat respon positif dari seluruh jajaran di KPKNL Serang yang ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang implementasi PUG.

Sebagaimana penjelasan narasumber sebelumnya, dalam pemaparannya Suroso menjelaskan terkait pengertian gender yang diartikan oleh masyarakat pada umumnya bahwa gender adalah jenis kelamin, perempuan, atau urusan yang berkaitan dengan memprioritaskan perempuan. Namun arti sebenarnya dari gender adalah perbedaan peran dan tanggung jawab perempuan dan laki-laki yang dibentuk/dikonstruksikan oleh masyarakat dan bersifat dinamis. Selain itu, pada penyampaian materi sosialisasinya Suroso lebih menekankan pada tujuan PUG Kementerian Keuangan yaitu memastikan seluruh kebijakan, program, dan kegiatan Kementerian Keuangan telah adil dan setara bagi perempuan dan laki-laki, memastikan adanya keberlanjutan, pelestarian dan pengembangan kualitas penyelenggara PUG di Kementerian Keuangan dan yang terakhir memastikan bahwa seluruh jajaran Kementerian Keuangan memahami konsep, prinsip dan strategi PUG dalam penyelenggaraan pembangunan yang menjadi tugas, fungsi dan kewenangan Kementerian Keuangan.

Di bagian akhir dari kegiatan sosialisasi diadakan sesi tanya jawab, dialog interaktif antara narasumber dengan peserta sosialisasi. Nampak para peserta begitu antusias dan bersemangat menyampaikan pertanyaan kepada narasumber. Pada akhir acara Kepala KPKNL Serang Evi Askaryanti  menutup kegiatan sosialisasi dan menyampaikan harapannya bahwa implementasi PUG yang nantinya diterapkan di KPKNL Serang tidak hanya sebatas pada perlombaan saja, namun tetap berlanjut walaupun telah berganti pimpinan.