Semarang
– Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Semarang mengadakan
kegiatan Sosialisasi Pengukuran Kesesuaian Penggunaan BMN Dengan SBSK Tahun
Anggaran 2024 (Rabu 7/2), bertempat di Aula Gedung Keuangan Negara Semarang II.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka membentuk sinergi dan kolaborasi aktif
antara KPKNL Semarang dengan satuan kerja di lingkungan Kepolisian Negara
Republik Indonesia dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia khususnya
dalam pelaksanaan pengukuran Tingkat kesesuaian penggunaan BMN dengan SBSK.
Hadir
dan dibuka langsung oleh Kepala KPKNL Semarang, Moh. Arif Rochman menyampaikan
apresiasi dan terima kasih atas kehadiran dan dukungan seluruh peserta
sosialiasi. “Terima kasih atas kehadiran Bapak Ibu tamu undangan atas dukungan
serta komitmen bersama untuk menuntaskan target pengukuran SBSK di Tahun 2024
ini”, buka Arif. Didampingi oleh Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara
Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Saiful Hadi memberikan keynote speech tentang current issue serta overview pelaksanaan pengukuran kesesuaian penggunaan BMN dengan
SBSK di Tahun 2024 ini.
Acara
dilanjutkan dengan penyuluhan antikorupsi oleh Hartanto selaku Kepala Seksi
Kepatuhan Internal KPKNL Surakarta. Penyuluhan ini sebagai komitmen KPKNL
Semarang dalam mewujdukan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi serta
dukungan dari seluruh pengguna layanan untuk senantiasa menjaga integritas dan professional
dalam memberikan layanan. Hartanto dalam pemaparannya menekankan tentang
semangat antikorupsi dan pengendalian gratifikasi di lingkungan kerja
Kementerian/Lembaga.
Selanjutnya,
materi pembuka terkait Pengukuran Tingkat Kesesuaian Penggunaan BMN dengan SBSK
dipaparkan oleh Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Semarang, Wiji
Yudhiharso. Dirinya menjelaskan bahwa hal ini bertujuan untuk memastikan aset
negara yang dikelola telah terutilisasi sesuai dengan potensi terbaiknya juga terwujudnya
pengelolaan kekayaan negara yang optimal melalui penggunaan BMN yang sesuai
Standar Barang dan Standar Kebutuhan (SBSK).
Kemudian
acara dilanjutkan dengan bimbingan teknis Pengukuran Tingkat Kesesuaian
Penggunaan BMN Dengan SBSK Tahun 2024 yang dipandu oleh Is Haryanto dari Seksi
Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Semarang. Ia berharap agar setiap satuan
kerja dapat bekerja sama dengan baik dalam mengoptimalkan BMN. Is menambahkan
bahwa target Tingkat Kesesuaian Penggunaan BMN dengan SBSK Tahun 2024 dapat mencapai
angka 71,5%.
Acara
yang dipandu oleh Endah, pelaksana pada Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara
berjalan dengan lancar. Dirinya menutup acara Sosialisasi Pengukuran Kesesuaian
Penggunaan BMN Dengan SBSK Tahun Anggaran 2024 dengan harapan agar acara ini
dapat bermanfaat dan dapat diimplementasikan dengan baik oleh para satuan kerja.
(Seksi Hukum dan Informasi)