SEMARANG – Pada hari Jumat (4/1/2019) KPKNL Semarang mengadakan Rapat Dialog Kinerja Organisasi
(DKO) Periode Triwulan IV Tahun 2018 yang dilaksanakan di ruang rapat KPKNL Semarang. Rapat Dihadiri oleh Kepala KPKNL Semarang Wildan Ahmad Fananto, para Kepala seksi dan para pegawai KPKNL Semarang. Acara dibuka oleh Kepala KPKNL Semarang. Dalam sambutannya Wildan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada keluarga besar KPKNL Semarang yang
telah bekerja keras dan bekerja cerdas selama tahun 2018 sehingga KPKNL Semarang dapat mencapai Nilai Kinerja
Organisasi (NKO) sebesar 114,33% dan menempati urutan ketiga kategori KPKNL yang meraih NKO tertinggi lingkup Kanwil DJKN Jateng dan D.I. Yogyakarta.
Tahun 2018 KPKNL Semarang dihadapkan pada tantangan yang sangat berat, karena tidak hanya berkonsentrasi mengerjakan tugas-tugas rutin, namun juga harus menyelesaikan pekerjaan yang sifatnya insidentil antara lain Peringatan 110 Tahun Lelang Indonesia, penyelesaian Revaluasi BMN serta penerapan Sertifikasi ISO 9001:2015.
Pada kesempatan berikutnya, para Kepala Seksi dan Kasubbag Umum memaparkan capaiannya sampai Triwulan IV, serta rencana aksinya di awal tahun 2019 ini. “Capaian pada seksi pelayanan lelang melampaui target, baik itu Bea Lelang yang tercapai lebih dari 23 (dua puluh tiga) miliar rupiah, maupun Realisasi Pokok Lelang yang mencapai lebih dari setengah triliun rupiah,” ungkap Achmad Mulyono berapi-api.
Pencapaian Seksi Pelayanan Piutang Negara juga tak kalah tinggi. Biad Pengurusan Piutang Negara mencapai 170,53%, dan Piutang Negara Dapat Diselesaikan mencapai lebih dari 6 (enam) miliar rupiah.
“Apresiasi untuk seluruh pegawai KPKNL Semarang yang telah memberikan kontribusi terbaiknya untuk organisasi. Komitmen dan semangat kerja harus kita tingkatkan agar semua target kinerja di tahun 2019 dapat tercapai dengan baik. Tetap semangat, jaga kesehatan, dan makin kompak, karena kita kedatangan 13 (tiga belas) anggota baru yang siap berjuang bersama kita,” tutup Wildan di akhir acara.
Ciptakan budaya kerja yang positif dan iklim organisasi yang kondusif, demi terwujudnya tujuan yang telah ditentukan organisasi. (dny – HI)