Samarinda - Sabtu (3/2) bertempat di Rumah Ulin Arya Samarinda Keluarga Besar KPKNL Samarinda kembali melaksanakan Out Bond, kegiatan tersebut merupakan upaya KPKNL Samarinda untuk semakin meningkatkan kompetensi pegawai di bidang komunikasi interpersonal, pemerataan kemampuan komunikasi dan peningkatan teknik komunikasi. KPKNL Samarinda semenjak tahun 2023 sedang menjalankan habituasi Coaching, Counseling dan Mentoring, oleh sebab itu perlu diadakan kegiatan pembelajaran Terintegrasi Peningkatan Kompetensi Komunikasi Interpersonal Pegawai dimana salah satu bentuk pembelajaran dalam rangkaian kegiatan tersebut adalah pembelajaran terstruktur (Structured Learning) melalui Sharing Session dan Out Bond.

Maksud dan tujuan kegiatan yang ingin dicapai dari kegiatan pembelajaran Pembelanjaan Terstruktur (Struktured Learning) adalah:

1. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap pegawai di lingkungan KPKNL Samarinda dalam hal kompetensi manajerial di bidang komunikasi interpersonal dalam rangka habituasi Coaching, counseling dan mentoring
2. Meningkatkan sinergi serta memperkuat engagement antar pegawai di KPKNL Samarinda.

Sehari sebelumnya Jumat (2/2) di Aula Harmonis Lt.2 dilaksanakan kegiatan sharing session yang dipandu langsung oleh pemateri Pejabat Fungsional Widyaiswara Ahli Pertama Pusdiklat Kepemimpinan dan Manajerial Sudarman Damanik dan Leliantika Handitya Deastri. Kegiatan sharing session tersebut dihadiri oleh seluruh pegawai di KPKNL Samarinda, turut hadir Kepala KPKNL Samarinda Bagus Kurniawan, pejabat pengawas, pejabat fungsional, para staf dan pegawai PPNPM.

Dalam kegiatan sharing session tersebut Sudarman Damanik dan Leliantika Handitya Deastri secara bergantian menyampaikan materi terkait komunikasi, komunikasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah "pengiriman dan penerimaan pesan atau berita dari dua orang atau lebih agar pesan yang dimaksud dapat dipahami". Yang menarik dari kegiatan sharing session tersebut adalah adanya praktek secara langsung, jadi tidak hanya materi saja yang didapatkan akan tetapi juga langsung dipraktekkan sehingga kegiatan tersebut menjadi lebih mudah untuk dipahami. (Tim HI-KPKNL Samarinda)