Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Tetap SMART Di Era Pandemy
Yuni Narasih Aji
Senin, 12 Oktober 2020   |   331 kali

Akhir Triwulan I, Indonesia mendapat tantangan yang extraordinary memasuki masa pandemi COVID-19 memaksa kita untuk merubah kebiasaan bekerja ke kantor dan mulai bekerja secara remote dari tempat tinggal masing-masing pegawai. Hal ini memang terasa baru dan pegawai dituntut untuk segera beradaptasi dengan cara kerja baru ini.

Setelah adanya hasil evaluasi atas pelaksanaan Work From Home (WFH) yang dilakukan di Lingkungan Kementerian Keuangan, didapatkan beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian. Secara garis besar, pegawai Kementerian Keuangan dapat mempertahankan kinerjanya namun tetap perlu dilakukan penguatan peran atasan dan pegawai dalam pelaksanaan pekerjaan secara WFH agar produktifitas terus terjaga antara lain dengan menerapkan bekerja SMART, yaitu:

  1. Stay Connected : pegawai diharapkan dapat merespon dengan cepat dalam berkomunikasi dengan pimpinan selambatnya 30 menit, dan atasan harus dapa mengkomunikasikan perubahan pola kerja dan menumbuhkan building trust;
  2. Monitoring : atasan melakukan pemantauan atas kinerja bawahannya secara remote dengan memanfaatkan teknologi, diperlukan dorongan kepada bawahannya agar secara konsisten melaporkan pelaksanaan pekerjaannya dalam aplikasi office automation Kemenkeu;
  3. Action Plan : pegawai perlu menyusun rencana kerja secara konsisten (harian dan mingguan) dan berkoordinasi dengan atasannya dalam rangka pencapaian target unit kerja;
  4. Responsibility : pegawai tetap produktif meskipun tidak dilakukan pemantauan secara langsung dalam bekerja dan atasan memberikan pemahaman yang memadai terkait dengan edektifitas pelaksanaan pola kerja secara remote; dan
  5. Time Management : pegawai diharapkan dapat mengelola secara mandiri untuk pembagian waktu antara pekerjaan kantor dan kehidupan keluarga (work life balance), sehingga produktivitas dan output tetap tercapai sesuai dengan target, bahkan lebih tinggi.

Memasuki era new normal yang memungkinkan pelaksanaan pekerjaan kembali di kantor, Work From Office (WFO), tetap ketat sesuai prosedur dan protokol kesehatan. Pegawai diharapkan akan menjadi lebih fleksibel dan responsif terhadap pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan produktifitas baik secara WFH atau WFO sejalan dengan arahan Menteri Keuangan pada tanggal 24 April 2020 “Kita perlu mengambil momentum dan pengalaman saat COVID-19 untuk mendorong perubahan radikal di Kementerian Keuangan. Manfaatkan teknologi, bangun infrastruktur yang mendukung terciptanya budaya baru Kementerian Keuangan”.

Penulis : Marlinda Isella

Sumber: Laporan tentang Hasil Evaluasi Kinerja Pegawai selama Pelaksanaan Work From Home (WFH) tahun 2020

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini