Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Pontianak > Artikel
Mengenal Istilah “Time Blocking” Untuk Menuju Tercapainya Work Life Balance
Lunda Nine Aleva
Jum'at, 19 Januari 2024   |   280 kali

            Work-life balance mungkin tidak lagi menjadi istilah asing bagi masyarakat saat ini karena segelintir media sudah pernah membahas mengenai hal ini. Work life balance termasuk benefit yang diinginkan oleh pegawai ketika mencari pekerjaan sebab selama ini banyak pegawai yang mengalami bornout ketika bekerja sehingga mereka ingin mencapai work life balance secara baik. Adapun salah satu upaya yang dilakukan untuk menuju tercapainya work life balance dalam bekerja adalah melalui time blocking. Time blocking ini menjadi metode manajemen waktu yang dapat menjadi trik agar dunia kerja dan kehidupan pribadi dapat berlangsung seimbang. Sebelum melangkah lebih jauh mengenai istilah time bloking, perlu diketahui secara lebih jelas dulu terkait definisi dari work life balance.

Apa Itu Work Life Balance?

Definisi work life balance sendiri berdasarkan Septiani et al (2023:162) merupakan kondisi ketika seseorang memiliki kemampuan dalam penyesuaian, penyeimbangan, dan pembagian pekerjaan, serta tanggung jawab rumah tangga dengan lainnya sehingga tidak didapatkan konflik diantara lingkungan keluarga dengan lingkungan kerja serta menunjang peningkatan semangat, produktivitas, juga kesetiaan pada lingkungan kerja. Work life balance ini menjadi situasi keseimbangan kerja dan hidup berupa tingkat kepuasan seseorang dalam menjalankan berbagai peran dalam kehidupannya baik di tempat kerja maupun luar pekerjaan. Dari definisi bisa kita tarik kesimpulan jika work life balance adalah keseimbangan seseorang dalam menjalani kehidupan dan pekerjaannya.  Pada konsep keseimbangan, satu hal yang cukup penting dan menjadi kunci tercapainya work life balance adalah mengenai waktu. Waktu yang kita miliki dalam menjalani kehidupan harus dibagi secara adil antara waktu untuk fokus bekerja tanpa gangguan kehidupan pribadi dan waktu untuk menjalani kehidupan pribadi tanpa dibayangi pekerjaan. Pembagian waktu yang tepat dalam mencapai work life balance salah satunya dapat diwujudkan melalui metode time blocking. Lantas, bagaimana metode time blocking ini bisa diterapkan untuk mencapai work life balance dalam bekerja? 

Metode Time Blocking untuk Menuju Work Life Balance dalam Bekerja

Metode time blocking dianggap sebagai metode yang bermanfaat untuk mengatur jadwal. Time blocking yaitu metode manajemen waktu yang dilangsungkan melalui pembagian waktu yang dimiliki dalam sejumlah “blok” kecil sebagai pembagian waktu. Metode ini juga diartikan sebagai metode yang digunakan ketika seseorang memblokir sejumlah waktu misalnya beberapa menit maupun hitungan jam yang ditujukan untuk mengerjakan pekerjaan tertentu dan tidak diganggu hal lain. Dalam time blocking memprioritaskan tugas adalah kuncinya. Alasan sederhana mengapa time blocking efektif karena manusia sejatinya membutuhkan pembatas dalam mengerjakan sesuatu. Jika tidak, seseorang akan terjerumus dalam konsep penyelesaian sebuah tugas akan mengikuti waktu yang tersedia. Metode ini bisa menjadi cara yang tepat bagi kita dalam menjadi seseorang yang disiplin dan bisa memanajemen waktu secara bijak.

Dalam bidang pekerjaan, time blocking ini sangat membantu kita agar bisa menyelesaikan job desk bekerja dengan terarah sehingga dapat terselesaikan secara tepat waktu. Alhasil, kita pastinya dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jam kerja dan tidak terbebani adanya lembur yang menganggu waktu maupun kehidupan pribadi yang kita miliki. Time blocking ini akan membantu kita untuk secara tegas tidak bekerja setelah waktu yang ditetapkan walaupun pekerjaan yang dilakukan belum selesai.  Meskipun demikian, kita juga harus memahami secara tepat teknik time blocking ini sehingga dalam selama jam bekerjanya misalnya 8 jam, maka kita juga harus produktif selama jam bekerja tersebut. Dalam hal ini, kita dapat membuat to do list selama 8 jam kerja tersebut, dengan membagi blok waktu dimana pada setiap blok waktu kita harus menyelesaikan tugas tersebut hingga selesai kemudian pada blok waktu berikutnya juga dapat melakukan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat.

Untuk mewujudkan keseimbangan diantara kehidupan kerja dan pribadi, kita memang harus pandai membagi waktu dan energi secara tepat terutama mengatur ulang jam kerja. Pastikan dalam bekerja, kita tidak bekerja dengan overtime sehingga bisa melakukan aktivitas lain selain pekerjaan. Time blocking ini bisa menjadi cara yang mendorong tercapainya work life balance kita dalam bekerja karena mampu mengalokasikan waktu dalam bekerja, menjalani kehidupan pribadi ataupun keluarga. Dengan begitu, akan terwujud keseimbangan yang dapat membuat kita menjadi lebih bersemangat dan bahagia.

Penulis : Lunda Nine Aleva Pelaksana Seksi Hukum dan Informasi

Referensi :

Septiani, S., Senoaji, F., Maghfirah, N., Martha, D., Agustina, A., Solihat, I., Chandra, F., Musdalifah, Rachmat, A., Gusnafitri, Awa, Baqi, M. P. A., Meliana, Sugina, Laila, N., Nurrokhim, I., Soleh, O., & Solihin, I. (2023). Manajemen Kompensasi. Sada Kurnia Pustaka.


Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini