Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Pontianak > Artikel
Collaboration Tools: The New Way Of Working Kementerian Keuangan
Ahmad Hilmi Khoirul Arifin
Jum'at, 31 Maret 2023   |   2219 kali

Menginjak abad ke-3, dunia dipenuhi dengan berbagai perkembangan teknologi, salah satunya teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan awal TIK dikaitkan dengan ditemukannya cikal bakal komputer pertama oleh Charles Babbage pada tahun 1822, kemudian J. Presper Eckert dan John Mauchly menciptakan komputer generasi pertama dengan nama ENIAC pada tahun 1946 hingga kemudian pada tahun 1969 muncul ARPANET. Sejak saat itulah teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang hingga saat ini.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai instansi dengan visi “Menjadi Pengelola Keuangan Negara untuk Mewujudkan Perekonomian Indonesia yang Produktif, Kompetitif, Inklusif, dan Berkeadilan untuk Mendukung Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden” tentu selalu berupaya untuk mengadopsi perkembangan teknologi guna mencapai visi tersebut. Belakangan ini Kemenkeu dapat dikatakan menjadi pionir bagi instansi pemerintahan dalam penggunaan teknologi, salah satunya melalui aplikasi surat menyurat secara elektronik Nadine yang kini berkembang menjadi Satu Kemenkeu. Di sisi lain, Kemenkeu juga menggandeng Microsoft untuk menyediakan Collaboration Tools melalui produk Office 365.

Collaboration Tools sendiri merupakan alat bantu pekerjaan perkantoran yang dapat mengakomodasi kebutuhan pola kerja bersama dalam satu tim sehingga dapat dengan mudah saling berbagi, berkomunikasi, dan memperbaiki dokumen sesuai peran masing-masing. Hal ini guna menjaga governance dan compliance dari sebuah dokumen yang akan dihasilkan. Kemenkeu melakukan penguatan budaya Kemenkeu Satu dengan fokus pada terciptanya ruang kerja modern dengan mengacu kepada prinsip-prinsip agile, kolaboratif dan humanis.

Office 365 adalah rangkaian aplikasi yang membantu pegawai untuk tetap produktif dari mana saja, kapan saja. Di dalam 1 lisensi Office 365 terdapat lebih dari 200 aplikasi yang di desain untuk membantu kinerja, seperti Microsoft Word, Microsoft PowerPoint, One Note, Share Point, Planner, Forms, Yammer, Outlook, One Drive, termasuk Microsoft Teams sebagai hub atau penghubung dari aplikasi-aplikasi tersebut. Ada beberapa manfaat yang didapat dari penggunaan Collaboration Tools, mulai dari meningkatkan produktivitas kerja, memudahkan dan mempersingkat penyelesaian pekerjaan, mengakomodasi mobilitas pekerjaan, memudahkan dan meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar anggota tim, serta memudahkan dalam kontrol atas proses pekerjaan.

Seiring dengan perkembangan kebijakan Work From Anywhere (WFA) sebagai pola kerja baru pasca pandemi COVID-19, Collaboration Tools ini menjadi salah satu alat dan fasilitas guna bekerja secara maksimal, meskipun tidak dengan hadir di tempat kerja. Dengan Collaboration Tools ini Kolaborasi Dokumen, Chat-Forum, Call and Video Meeting, Manajemen File, Task and Planner Management, Calender-Agenda-Reminder dapat dilakukan oleh pegawai. Kemudahan-kemudahan tersebut tak hanya dapat dinikmati dari perangkat desktop namun juga dapat dilakukan dari ponsel pintar pegawai.

Penerapan Collaboration Tools ini tentu tak akan berjalan tanpa dukungan pimpinan. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) sebagai bagian dari Kemenkeu telah melaksanakan  Internalisasi Collaboration Tools Kemenkeu di Lingkungan DJKN sejak 27 September 2022 lalu. Dalam acara tersebut Dirjen Kekayaan Negara juga menyampaikan agar jajaran pimpinan di DJKN untuk turut berpartisipasi dalam perubahan tersebut karena penggunaan Collaboration Tools bukan hanya tentang perubahan teknologi, tetapi tentang perubahan budaya kerja.

Dengan adanya Collaboration Tools ini pertukaran data berkaitan dengan pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah, tak hanya dalam satu kantor tapi juga antarkantor bahkan antarinstansi juga dapat dilakukan, komunikasi dapat dilakukan juga dengan lebih baik dan dapat terdokumentasi dalam satu aplikasi Office 365. Kemudahan akses dari berbagai perangkat, dari berbagai tempat dan dalam berbagai waktu menjadi salah satu poin penting dalam Collaboration Tools ini.


Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini