Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Pontianak > Artikel
Mendampingi Anak Di Era Digital Dalam Masa Pandemi
Bernadeta Rosariana
Selasa, 13 Juli 2021   |   5033 kali

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan terjadinya perubahan terhadap aktivitas manusia, termasuk rutinitas yang dilakukan di lingkungan keluarga. Saat ini, tidak hanya orang tua siswa yang harus bekerja dari rumah. Akan tetapi, anak-anak juga menjalankan aktivitas pembelajarannya dari rumah.

Pada akhirnya, seluruh anggota keluarga kini banyak menghabiskan waktu di depan gadget, televisi, tablet, smartphone, laptop, komputer atau video games. Pengguna gadget ini bisa lebih lama dari biasanya, atau melebihi batas yang disarankan satu jam per harinya.

Kondisi ini membuat orangtua resah dan hampir semua orang tua memiliki perasaan campur aduk saat membiarkan anak menghabiskan waktu lebih lama dengan gadget mengambil alih perhatian anak, tetapi perlu disadari juga bahwa pada masa kini, teknologi adalah hal yang sangat penting. Banyak orang tua merasakan khawatir jika membiarkan anaknya menghabiskan banyak waktu menggunakan gadget selama pandemi ini.

Namun tidak dapat dipungkiri dengan kemajuan teknologi yang begitu cepat dan pesat yang telah memberikan kemudahan bagi berbagai masyarakat dalam menjalankan akivitas sehari-hari, terutama dalam mengakses segala macam bentuk informasi. Hal ini juga memberi   pengaruh yang signifikan terhadap tatanan kehidupan keluarga maupun masyarakat. Tentunya dengan kemajuan teknologi di era digital ini kita harus menyikapi secara bijak dan tepat agar dapat memberikan banyak manfaat bagi keluarga terutama dalam hal mendidik anak.

Namun tidak semua orang tua mengerti dan memahami  kemajuan tekhnologi yang begitu cepat, sehingga perlu pendampingan dan peran serta orang tua dalam memberikan bimbingan terhadap anak-anak kita di era digital ini. Dari berbagai sumber yang yang dikutip, ada beberapa hal yang harus dilakukan peran orang tua di era digital ini adalah :

  1. Memberikan Arahan Dalam Hal Penggunaan Perangkat dan Media Digital

Di zaman sekarang ini dengan keadaan pandemi Covid-19 dan dengan kondisi yang serba cepat,  kita selaku orang tua harus dapat memberikan arahan terhadap anak-anak kita yang sudah terpapar dengan perangkat digital yang  akan memberikan suatu dampak yang positif atau negatif terhadap tumbuh kembang anak di lingkungan keluarga. Alangkah lebih baik kita sebagai orang tua mengajak anak-anak kita membangun suatu komunikasi yang baik dan efektif unuk memutuskan berapa lama dan kapan mereka dapat menggunakannya. Seperti memberikan penjelasan kepada mereka kapan harus menggunakan dan kapan harus berhenti. Hal ini perlu dibangun suatu komunikasi yang baik agar tidak terjadi miskomunikasi dengan mereka.

  1. Mengimbangi Waktu Penggunaan Media Digital

Kita selaku orang tua harus dapat memberikan suatu gambaran terhadap pengaruh media digital dengan cara mengenalkan pengalaman di dunia nyata seperti segala macam bentuk kegiatan diluar ruangan yang ada seperti misalnya berbagai macam olah raga, kesenian atau musik serta permainan tradisionil. Namun hal ini tidak dimungkinkan dimasa pandemi ini, maka kita dapat mencari suatu solusi dengan berdikusi untuk membangun suatu komunikasi yang baik. Sebagai ganti untuk mengimbangi  kegiatan dimasa pandemi Covid-19 ini kita coba libatkan anak dalam aktifitas tanpa layar seperti berkebun, menyiram tanaman,bemain permainan sederhana seperti monopoli atau ular tangga dan sebagainnya.

  1. Wawasan Ilmu Pengetahuan Orang Tua


Untuk menerapkan suatu aturan terhadap anak-anak adalah suatu hal yang tidak mudah dan akan terasa sulit diterapkan apabila kita selaku orang tua tidak memiliki suatu wawasan dan pengetahuan terhadap digital. Kita  harus  mengenal dan mengetahui tentang apa itu facebook, instragram, blog atau bentuk-bentuk aplikasi yang lain-lainnya. Kita harus meluangkan waktu  untuk mengenal situs-situs yang pernah dikunjungi mereka melalui laman history web yang sudah dikunjungi mereka.

Mencoba mendiskusikan apa, yang dilihat dan memperkuat apa yang telah mereka pelajari dengan menjadikannya sesuai dengan kegiatan sehari- hari anak. Hal ini dimaksudkan agar kita dapat mengawasi mereka secara bijak supaya kita tidak merasa kecolongan. Dengan adanya wawasan dan pengetahuan yang kita miliki, kita dapat menerapkan suatu aturan kepada mereka guna membangun suatu komuniksi yang baik.

  1. Memberikan Anak Perangkat Digital Sesuai Keperluan


Tak dipungkiri lagi dalam hal menunjang untuk kebutuhan belajar anak, diperlukan suatu perangkat untuk berinteraksi dengan apa yang mereka perlukan. Hal ini tentunya kita selaku orang tua harus bijak dalam meminjamkan atau memberi suatu perangkat yang memang diperlukan oleh anak untuk menunjang tugas atau kebutuhan belajar. Kita dapat membatasi perangkat-perangkat yang memang tidak diperlukan dan tidak menunjang kebutuhan mereka dalam belajar. Maka kita selaku orang tua dengan bijak untuk menjauhkan semua perangkat tersebut yang kiranya dapat mengganggu kegiatan mereka dalam belajar.

  1. Memilihkan Suatu Program Atau Aplikasi Yang Positif


Salah satu fungsi gadget selain hiburan adalah sebagai sarana pendidikan. Oleh karena itu, pastikan orang tua memilih dengan konten yang tepat sesuai usia anak. Program -program berkualitas tinggi lebih cenderung untuk menyesuaikan konten mereka dengan kebutuhan anak- anak. Biasanya video yang mereka sajikan memiliki alur cerita yang koheren dan bisa membantu perkembangan anak- anak. Program pendidikan sering memberi label objek dan berbicara langsung kepada anak- anak, yang dapat membantu untuk mempelajari kata- kata dan suara baru.

Maka diperlukan suatu peran aktif selaku orang tua untuk mengetahui suatu program atau aplikasi yang bernilai ilmu pengetahuan dan pendidikan guna memberikan suatu manfaat baik bagi pertubuhan anak ataupun untuk menunjang kebutuhan belajar anak. Hal ini sangat diperlukan kita selaku orang tua untuk memberikan suatu pengertian kepada anak terhadap pengaruh yang akan ditimbulkan terhadap beberapa konten atau aplikasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.


  1. Penggunaan Perangkat Digital Secara Bijaksana


Peranan penting orang tua dalam mengontrol segala macam bentuk kegiatan anak, temasuk dalam hal pengunaan perangkat digital sangat diperlukan. Oleh karena itu orang tua perlu lebih bijak dalam menggunakan perangkat digital selama berinteraksi dengan anak. Apabila orang tua kurang bijak dalam menggunakan perangkat digital tentunya akan membawa dampak yang negative terhadap tumbuh kembang anak. Seperti penggunaan gadget sebelum tidur atau terlalu asik dengan gadget pada saat ada pekerjaan rumah yang diberikan guru unuk dikerjakan. Untuk itu diperlukan hal yang bijak untuk membangun suatu kedekatan dengan anak kita dengan memberikan perhatian seperti mencoba membantu mancarikan pekerjaan anak melalui gadget, atau memberikan bahan masukan terhadap pekerjaan sekolah yang sedang dikerjakan dan selalu menginggatkan dampak yang negative apabila menggunakan gadget pada saat akan menjelang tidur.


  1. Pendampingan Dalam Meningkatkan Interaksi


Selaku orang tua kita perlu mendampingi serta berinteraksi dengan anak selama penggunaan media digital. Hal ini dimaksudkan agar terjadi interaksi dengan anak saat mereka bersilancar di dunia maya dan kita dapat memberikan penjelasan atau gambaran terhadap suatu situs atau laman yang di buka oleh mereka. Gunakan satu perangkat digital dalam suatu kesempatan aktiftas keluarga untuk membangun suatu komunikasi.yang baik.

Peran orang tua dalam mendampingan anak di masa pandemic covid-19 menjadi sangat focus mengingat pentingnya kesehatan keselamatan jiwa dan menuntut  ilmu yang menjadi tugas sekolah bagi nak-anak kita, yang pertama orang mengajarkan polahidup sehat dengan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan, mendampingan anak dalam mengerjakan tugas sekolah, melakukan kegiatan bersama selama di rumah, menciptakan lingkungan yang nyaman untuk anak, menjalin komunikasi yang intens dengan anak, bermain bersama anak, serta menjadi role model bagi anak, memberikan memotivasi anak, memberikan edukasi, memelihara nilai keagamaan.

Dengan berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini, di antaranya adalah dengan diterbitkannya PP Nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 yang berakibat pada pembatasan berbagai aktivitas termasuk di antaranya sekolah.

Sementara itu aktivitas Belajar Dari Rumah  secara resmi di keluarkan melalui Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID- 19). Kebijakan ini memaksa guru dan murid untuk tetap bekerja dan belajar dari rumah dari jenjang PAUD sampai Perguruan Tinggi (kemdikbud.go.id, 2020). Kebijakan ini tentunya tidak hanya berdampak pada relasi guru dan murid selama belajar dari rumah, namun juga pentingnya optimalisasi peran orang tua dalam pelaksanaan Pembelajaran dari rumah.

Peran orang tua dalam mendampingi kesuksesan anak selama belajar di rumah menjadi sangat penting.

        Jadi yang terpenting orangtua harus membangun komunikasi yang baik agar dapat berinteraksi dengan anak, agar tercipta suasana yang nyaman bagi anak kita terlebih di masa pandemi ini.

( Rahmad Basuki –  Subbagian Umum KPKNL Pontianak)

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini