Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Monitoring dan Evaluasi Capaian Output Bulanan, Langkah dalam Meraih Prestasi Keuangan
Widya Aprilina Sinaga
Rabu, 29 Maret 2023   |   312 kali

Dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir, KPKNL Pematang Siantar telah meraih berbagai penghargaan di bidang Keuangan dan Anggaran. Keberhasilan KPKNL Pematang Siantar dalam meraih penghargaan ini tentunya merupakan hasil kerja keras luar biasa yang dilaksanakan oleh Tim Pengelola Keuangan dalam mewujudkan sistem pengelolaan dan pelaksanaan anggaran yang lebih berkualitas, lebih baik (spending better), dan sesuai dengan tata kelola yang baik (good governance). Tidak hanya dipengaruhi oleh sinergi dan kolaborasi tim keuangan, KPKNL Pematang Siantar dalam mengelola anggaran juga didukung dengan adanya monitoring dan evaluasi berkala secara bulanan yang dilaksanakan secara online.

Online Capaian Output merupakan lembar kertas kerja yang berisikan data dalam baris dan kolom yang mencakup capaian output seluruh seksi setiap bulan. Pengungkapan capaian output melalui spreadsheet online ini digunakan sebagai alat monitoring dan pelaporan pada KPKNL Pematang Siantar. Adapun data yang disajikan adalah Field yang harus diisi oleh seluruh seksi. Field tersebut merupakan capaian output setiap bulan pada seksi Sub Bagian Umum, Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Pelayanan Lelang, Pelayanan Penilaian, Seksi Piutang Negara, Seksi Hukum dan Informasi serta Seksi Kepatuhan Internal. Pelaporan data capaian output merupakan bagian dari monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran yang bertujuan untuk mewujudkan belanja berkualitas sesuai dengan prinsip penganggaran berbasis kinerja. Selain itu, data capaian output dipergunakan dalam rangka penilaian kinerja anggaran. Batas akhir pelaporan bagi Satker pengguna Aplikasi SAS paling lambat 10 hari kerja pada bulan berikutnya. Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk memudahkan Pimpinan memantau seluruh capaian setiap seksi apakah sudah terlaksana dengan baik atas target. Selain itu memudahkan operator Anggaran dalam melakukan pengisian capaian output pada aplikasi Sakti, SMART DJA serta Monitoring dan evaluasi Bapennas demi terwujudnya Kualitas Pelaksanaan Anggaran yang Efektif dan Efisien. Dalam penggunaan Inovasi ini diperoleh beberapa kelebihan, yaitu :

  1. Kemudahan pengisian oleh seluruh pegawai
  2. Dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun karena basis online
  3. Tampilan yang simple menjadikan lebih mudah untuk dipahami
  4. Seluruh pegawai dapat melihat seluruh capaian output dan mengetahui berapa lagi target yang harus dipenuhi

Inovasi online capaian output tersebut sudah berjalan hampir 2 tahun dan dari penggunaan tersebut diperoleh dampak yang signifikan antara lain:

  1. Meningkatkan capaian output lebih tinggi dari yang ditargetkan
  2. Meningkatkan nilai Indikator Kualitas Pelaksanaan Anggaran
  3. Terwujudnya efisiensi anggaran dimana capaian output yang meningkat dengan dana yang ada mewujudkan efisiensi anggaran yang baik.
  4. Terwujudnya sinergi di setiap seksi karena seluruh pegawai saling mengetahui output keseluruhan pada KPKNL Pematang Siantar

Dasar Hukum :

  1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 195/PMK.05/2018 tentang Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian Negara/Lembaga
  2. Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-4/PB/2021 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian Negara/Lembaga
  3. Nota Dinas Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor ND-1/PB/PB.2/2021 hal Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Pelaporan Data Capaian Output Tahun 2021 Bagi Satker Pengguna Aplikasi SAS

Pengisian output dilakukan melalui aplikasi Sakti, Smart DJA dan Monitoring dan evaluasi Bapennas yang berisi atas target output di semua seksi pada KPKNL Pematang Siantar. Pengisian dilaksanakan oleh operator Anggaran. Dan mempengaruhi penilaian pada Indikator Kualitas Pelaksanaan Anggaran. Dalam hal ini dibutuhkan wadah untuk mengumpulkan data capaian output seluruh seksi.

Pengelolaan anggaran yang baik tentunya diharapkan dapat meningkatkan kredibilitas, akuntabilitas dan sustainability atas pelaksanaan APBN yang dilaksanakan oleh setiap Kementerian/Lembaga.

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini