Pada 21 Maret 2023, KPKNL Pekanbaru melaksanakan tahrib untuk menyambut bulan suci ramadhan. Tahrib Ramadhan 1444 H dihadiri oleh seluruh pegawai dan PPNPN KPKNL Pekanbaru. Tahrib dibuka oleh M. Alkhilal Ramadhoni sebagai pembawa acara, dilanjutkan dengan sambutan dari Maulina Fahmilita, Kepala KPKNL Pekanbaru. Dalam sambutannya, Maulina berharap tahrib dapat menjadi pemacu semangat pegawai KPKNL Pekanbaru untuk beribadah dengan maksimal pada bulan Ramadhan 1444 H kali ini. Pembaca acara tahrib juga menyampaikan bahwa tidak hanya jasmani yang harus makan, namun rohani juga haruslah diberi santapan dengan mendengarkan ceramah agar hidup lebih seimbang dan bermakna.
Ceramah tahrib kali ini disampaikan oleh Ustadz Eko Maulana, S.Ud dengan tema "Ramadhan Membentuk Karakter Insan yang Mulia". Dalam ceramahnya Ustadz Eko sampaikan mulianya bulan Ramadhan dalam satu tahun diumpamakan dengan kemuliaan Nabi Yusuf diantara 11 saudaranya. Sebagaimana Nabi Yusuf alaihis salam yg lebih dicintai oleh ayahnya, Ramadhan merupakan bulan yang paling dicintai oleh Allah subhanahu wa ta’ala dibandingkan 11 bulan lainnya. Sebagaimana Nabi Yusuf dengan kehidupan masa kecilnya yang berat seperti beratnya syariat ibadah di bulan Ramadhan, namun di masa dewasanya Nabi Yusuf memenuhi kebutuhan saudara-saudaranya sama seperti Ramadhan dengan pahala yang berlipat-lipat untuk mengganti ketidaksempurnaan ibadah pada bulan-bulan lainnya.
Apabila hati kita sudah tersentuh atas panggilan puasa yang begitu indah dari Allah
(panggilan untuk orang beriman dengan sebutan “Ya ayyuhalladzina amanu”)
maka beratnya syariat Ramadhan akan terasa ringan. Setiap kita akan berlombalomba untuk mendapatkan kebaikan dan keberkahan di bulan Ramadhan.
Tujuannya adalah agar Allah menaikkan derajat kita dengan derajat tertinggi yaitu
derajat taqwa. Takwa hakikatnya hati-hati, adalah selalu berhati-hati dalam setiap
niat, perbuatan dan perkataan apakah sesuai dengan perintah Allah atau tidak. Manusia hanya memiliki ruang untuk berusaha/ikhtiar, Allah yang menentukan
hasilnya. Dalam ibadah di bulan Ramadhan termasuk ibadah bekerja, kita hanya
perlu berusaha sebaik mungkin dalam setiap ibadah dengan niat karena Allah dan
mengharapkan hasil yang memuaskan berupa rahmat dari Allah subhanahu wa
ta’ala.