Pekanbaru – Dalam rangka memperingati Pekan Kekayaan Negara ke-13, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru mengadakan serangkaian acara yang dimulai dari tanggal 11 hingga 15 November 2019.

Pada Senin (11/11), KPKNL Pekanbaru mengadakan acara visit KPKNL Pekanbaru degan tema “Cintai Aset Negara”. Peserta kegiatan kali ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Riau sejumlah 30 (tiga puluh) orang serta didampingi oleh Ferdy Putra, SE, M. Ak., Dosen Prodi Akuntansi dan beberapa dosen lainnya. Acara kali ini bertujuan untuk mengenalkan kepada mahasiswa terkait tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) selaku pengelola aset negara serta tugas-tugas lainnya seperti penilaian, pengurusan piutang negara dan pelaksanaan lelang. Antusiasme peserta atas kegiatan kali ini sangat tinggi terlihat dengan banyaknya mahasiswa yang mengajukan pertanyaan pada sesi tanya jawab. Acara dilanjutkan dengan lelang secara konvensional, terlihat mahasiswa yang hadir sangat bersemangat ketika mengikuti lelang konvensional yang dipimpin oleh pejabat lelang KPKNL Pekanbaru.

Pada Selasa (12/11), KPKNL Pekanbaru mengadakan acara Talk Show Pekan KN KPKNL Pekanbaru di TVRI Riau yang disiarkan secara live pada pukul 09.00-10.00 WIB. Pada kesempatan kali ini hadir sebagai narasumber Kepala KPKNL Pekanbaru, Rina Yulia serta Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Ramli Simbolon. Melalui pemaparannya, Rina Yulia menjelaskan tentang tugas dan fungsi KPKNL Pekanbaru dan rangkaian acara pekan kekayaan negara yang telah dan akan dilakukan oleh KPKNL Pekanbaru. Paparan dilanjutkan oleh Ramli Simbolon, dalam paparannya, Ramli menjelaskan tentang cara mengikuti lelang secara online dan tips menghindari penipuan lelang. Pada hari yang sama, KPKNL Pekanbaru juga mengadakan Quality Assurance Pengelolaan Barang Milik Negara yang mengundang satuan kerja (satker) di wilayah kerja KPKNL Pekanbaru. Kegiatan kali ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman satker dalam pengelolaan Barang Milik Negara. Acara tampak antusias kala sesi cerdas cermat dimulai. Dari hasil quality assurance kali ini diperoleh 3 (tiga) koordinator wilayah satker yang memiliki pemahaman yang baik dalam pengelolaan BMN, diantaranya juara 1 (satu), BPS Provinsi Riau, juara 2 (dua), Kanwil Kemenkumham Provinsi Riau, dan juara 3 (tiga), BBPOM di Pekanbaru.

Pada Rabu (13/11), KPKNL Pekanbaru mengadakan Lelang Noneksekusi Sukarela. Lelang tersebut dilakukan dengan cara penawaran open bidding pada pukul 11.00 s.d. 15.00 WIB. Barang lelang sejumlah 30 lot merupakan sumbangan dari pihak perbankan. Acara tersebut mendapatkan animo yang cukup besar dari peserta lelang. Tercatat pada saat penutupan lelang, seluruh lot barang lelang laku terjual. Pokok lelang pada saat penutupan tercatat sebesar Rp 5.880.000,00 meningkat 297 % dari harga limit sebesar Rp 1.978.000,00. Bea lelang yang dipungut akan disetor ke kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sedangkan hasil lelang akan disumbangkan kepada anak yatim/dhuafa di Pekanbaru.

Pada hari yang sama, KPKNL Pekanbaru juga mengadakan lelang terhadap 46 (empat puluh enam) unit mobil dinas bekas Operasional Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Riau yang dilaksanakan di ruang melati Kantor Gubernur Riau. Kegiatan kali ini diawali dengan pembukaan lelang kendaraan operasional sekaligus bincang santai terkait lelang dan sosialisasi tentang penipuan lelang. “Lelang dilakukan secara online berlangsung secara transparan sehingga tidak ada celah untuk melakukan kecurangan. Selain itu, lelang online ini juga menguntungkan bagi daerah. Sebab persaingan penawaran harga sangat dinamis sehingga nilai jual dari objek barang yang dilelang menjadi semakin tinggi.” Ujar Kepala BPKAD Riau, Syahrial Abdi. Kegiatan lelang kali ini merupakan bentuk sinergi antara KPKNL Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi Riau agar aset menjadi lebih optimal serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

Pada hari Kamis (14/11), KPKNL Pekanbaru mengadakan kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim/dhuafa. Pemberian santunan tersebut berasal dari hasil lelang amal KPKNL Pekanbaru dan sumbangan dari segenap keluarga besar KPKNL Pekanbaru. Pemberian santunan kali ini dilakukan di dua panti asuhan dan satu sekolah di Pekanbaru. Tepat pukul 10.00 WIB, rombongan pegawai KPKNL Pekanbaru tiba di Yayasan Fatma Visi Sukses. Rina Yulia terlihat sangat antusias ketika membagikan sumbangan kepada 32 (tiga puluh dua) orang anak yang terdapat pada panti asuhan tersebut. Antusiasme peserta sangat terlihat saat pelaksanaan lomba mewarnai bertema “cita-citaku” berlangsung. Suasana semakin meriah saat anak-anak lain menyemangati peserta lomba mewarnai.

Acara dilanjutkan dengan penampilan dari masing-masing anak diantaranya musikalisasi puisi dan tarian. Suasana didramatisasi kala anak yang menampilkan musikalisasi puisi sangat menjiwai. Terlihat beberapa pegawai KPKNL Pekanbaru turut larut dalam tangisan kala puisi tersebut disampaikan. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian santunan, wajah senang sekaligus haru terlihat jelas ketika pegawai KPKNL Pekanbaru membagikan sumbangan kepada masing-masing anak. Pemberian santunan dilanjutkan di Pantai Asuhan Darul Ilmi. Terdapat 27 (dua puluh tujuh) anak di panti asuhan tersebut dengan rentang usia dari umur enam bulan sampai dengan enam belas tahun. Rofiq Khamdani Yusuf, Kepala Seksi Kekayaan Negara memberikan nasihat agar tidak berkecil hati meskipun tidak memiliki orang tua dan tetap semangat dalam mengejar cita-cita. Acara dilanjutkan dengan pembagian santunan oleh pegawai KPKNL Pekanbaru kepada anak-anak panti asuhan. Pemberian santunan selanjutnya yang menjadi tujuan rombongan KPKNL Pekanbaru adalah Sekolah MDTA & TPQ Al-Khairat. Pembagian sumbangan yang dilaksanakan di sekolah tersebut diawali dengan doa bersama. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 30 (tiga puluh) anak.

Pada hari Jum’at (15/11), KPKNL Pekanbaru mengadakan Jum’at Derma. Tepat pukul 06.30 WIB. Segenap keluarga besar KPKNL Pekanbaru berkumpul untuk bersiap-siap membagikan sembako kepada masyarakat dan pekerja lapangan yang kurang mampu. Sebanyak 30 (tiga puluh) sembako habis dibagikan. Kegiatan sosial tersebut merupakan salah satu bentuk syukur KPKNL Pekanbaru yang bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian dan silaturahmi terhadap sesama. Pada siang hari, KPKNL Pekanbaru merayakan puncak Pekan Kekayaan Negara yang ke-13 sekaligus menutup rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 11 s.d 15 November 2019 dalam bentuk syukuran tumpengan. Acara dimulai dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala KPKNL Pekanbaru. Dalam sambutannya, Rina Yulia menyampaikan bahwa seluruh rangkaian Pekan Kekayaan Negara yang ke-13 telah dilaksanakan dengan membangun hubungan internal maupun eksternal dengan para stakeholder agar rangkaian acara dapat berjalan dengan baik. Disamping itu, Rina Yulia juga berharap agar KPKNL Pekanbaru dapat segera berubah menuju Distinguished Asset Manager. Kegiatan ditutup dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama.

(Teks: Dianita Irmayanti        Foto: Seksi HI)