Pekalongan - Selasa (19/03) KPKNL Pekalongan menyelenggarakan acara NGABUBURIT "Ngobrol Santai dan Buka Bersama Kakanwil DJKN Jateng dan DIY" dengan mengusung tema KAMPUNG RAMADHAN di Meet Point Lantai Dua KPKNL Pekalongan. Mengapa KPKNL Pekalongan mengusung tema KAMPUNG RAMADHAN? Ya.. Tak lain tak bukan, seluruh panitia yang bertugas ingin membuat suasana dan ambience Meet Point menjadi lebih santai dan akrab. Dengan layout yang dibuat sedemikian rupa, kita merasa bukan seperti di dalam ruang kantor, namun seperti berada di dalam kampung ramadhan yang menjajakan takjil disekeliling jalan untuk dijadikan hidangan dan santapan saat waktu berbuka.

Kegiatan ini terselenggara diinisiasi adanya kunjungan kerja Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DIY, Tri Wahyuningsih Retno Mulyani ke KPKNL Pekalongan. Bertepatan di bulan Ramadhan, acara dikemas dengan dua agenda yakni pembinaan dari Kakanwil DJKN Jateng dan DIY, dilanjutkan dengan Pembinaan Mental Nasional (Bintalnas) KPKNL Pekalongan dan buka bersama. Kunjungan Kakanwil DJKN Jawa Tengah dan DIY ke KPKNL Pekalongan kali ini didampingi oleh Kepala Bidang Umum, Jati Wiryawan serta Kepala Bidang Lelang, Gunawan Sani. Pembinaan Kakanwil DJKN Jateng dan DIY diikuti seluruh pegawai KPKNL Pekalongan. Pembinaan yang bertajuk ngobrol-ngobrol santai diisi dengan kisah-kisah yang sangat inspiratif yang dibagikan oleh Ani, sapaan akrab Kakanwil DJKN Jawa Tengah dan DIY kepada seluruh jajaran pegawai KPKNL Pekalongan.

"Merasa cukuplah dengan selalu bersyukur atas apa yang telah menjadi porsi kita, apapun yang telah menjadi kewajiban kita termasuk salah satunya dalam hal bekerja harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sebagai pertanggung jawaban kita kepada Tuhan YME. Dalam hal kedisplinan bekerja, juga harus selalu diingat disitu ada hak-hak orang lain yang tidak terpenuhi. Selalu ikhlas dan tulus dalam bekerja," pesan ani. Ani juga berpesan untuk jangan pernah lupakan kedua orang tua, selalu jadikan orang tua adalah prioritas utama. Karena, suatu saat ketika kita mempunyai anak (keturunan), jika kita tidak memperlakukan kedua orang tua dengan sebaik-baiknya maka nanti akan dibalas dengan perlakuan anak (keturunan) kita di masa tua nanti. Karena anak adalah cerminan diri kita.

Suasana pembinaan terasa sangat hangat.

Beranjak pukul 17.00 WIB, bergulir ke agenda berikutnya yakni Pembinaan Mental Nasional (Bintalnas) KPKNL Pekalongan yang juga turut mengundang beberapa tamu undangan. Pada agenda ini, acara dihadiri oleh tamu undangan dari Kemenkeu Satu Provinsi Jawa Tengah yang berada dalam satu wilayah kerja KPKNL Pekalongan antara lain Kepala KPP Pekalongan, Subandi, Kepala KPPN Pekalongan, Darmawan, Kepala KPP Batang, Iyal, serta turut mengundang Kepala KPKNL Tegal Hermawan. KPKNL Pekalongan juga turut mengundang Ustadz Abdul Hanif beserta 6 (enam) anak santri yang merupakan Tahfidz Qur'an yang merupakan anak asuh dari Yayasan Tahfidz Qur'an Ustadz Abdul Hanif.

Acara bertajuk religi ini dimulai dengan persembahan satu buah lagu religi dengan iringan gitar akustik dan pembacaan puisi religi oleh pegawai KPKNL Pekalongan yang berkolaborasi dengan anak magang. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pembacaan Al-Qur'an oleh para santri Tahfidz Qur'an dengan membawakan Q.S. An-Naba'. Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur'an, Ani memberikan sedikit sambutan kepada para tamu undangan sebagai Ketua Perwakilan Kemenkeu Satu Provinsi Jawa Tengah dan dilanjutkan dengan pemberian sejumlah santunan kepada para santri Tahfidz Qur'an. Akhir acara ditutup dengan Ceramah Ramadhan yang disampaikan langsung oleh Ustadz Abdul Hanif, yang menyampaikan materi tentang "Manfaat Berpuasa". Tepat saat gemuruh adzan Maghrib berkumandang, tanda waktu iftar telah tiba. Seluruh pegawai, pejabat beserta tamu undangan yang menunaikan ibadah puasa mulai membatalkan puasanya. Dengan demikian berakhirlah rangkaian acara NGABUBURIT yang diselenggarakan oleh KPKNL Pekalongan. Setelah menikmati takjil yang telah disediakan, dilakukan shalat maghrib berjamaah di Musholla Al-Ikhlas dan kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah.

Sungguh nikmat dan indahnya bulan Ramadhan, acara terselenggara demi terjalinnya silaturahmi dan memupuk sebanyak-banyaknya pahala di bulan suci ini. Semoga amal ibadah kita dapat diterima oleh Allah SWT, dan mendapatkan ampunan-Nya. Aamiin...

(Ditulis Oleh : Ezzah NL - Seksi Hukum dan Informasi)