Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Pekalongan Gandeng Radio Kota Batik Lakukan Dialog Publik Program Keringanan Utang dan Kedai Lelang UMKM 2023
Ely Sri Mardiyani
Rabu, 10 Mei 2023   |   146 kali

Pekalongan -  Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekalongan bekerja sama dengan Radio Kota Batik melakukan Dialog Publik dalam rangka sosialisasi Program Keringanan Utang  dan  Kedai Lelang UMKM 2023 pada Selasa (09/05) di Studio Radio Kota Batik, Jalan Kurinci No.7 Pekalongan.

Hadir selaku narasumber Program Keringanan Utang yaitu Kepala Seksi Piutang Negara KPKNL Pekalongan Dwi Nugroho dan narasumber Kedai Lelang UMKM yaitu Tim Kedai Lelang UMKM  KPKNL Pekalongan Gunawan Kurnia Satriadi, serta  pembawa acara oleh Ribut Achwandi.


Dwi Nugroho mengatakan bahwa Keringanan Utang adalah program percepatan penyelesaian piutang negara dan/atau pemberian insentif yang dilakukan secara terpadu dalam bentuk pemberian potongan utang. “Program keringanan utang dilaksanakan berdasarkan PMK nomor 13 Tahun 2023 tentang Penyelesaian Piutang Instansi Pemerintah yang diurus /dikelola oleh Panitia Urusan Piutang Negara/Direktorat Jenderal Kekayaan Negara,” ungkapnya.


Program keringanan utang, lanjutnya, dapat diikuti oleh penanggung utang perorangan  atau badan usaha dengan sisa kewajiban sampai dengan Rp2 miliar dan Penanggung Utang yang dikhususkan yaitu piutang negara yang berasal dari rumah sakit, SPP pelajar dan mahasiswa dengan sisa kewajiban paling banyak Rp8 juta. “Pengajuan keringanan utang dapat disampaikan paling lambat tanggal 15 Desember 2023,” ujarnya.


Sementara Kedai Lelang UMKM dilaksanakan sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional dan membantu memasarkan  produk UMKM dan industri kreatif masyarakat kecil melalui penjualan lelang. Penjualan lelang, salah satunya dilakukan melalui platform lelang indonesia (lelang.go.id) yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia dimanapun berada. 


Tahun ini Kedai Lelang UMKM KPKNL Pekalongan mengusung tema Lelangsewu 2.0 : Go Internasional, melanjutkan kesuksesan Lelangsewu yang tahun lalu berhasil menyabet runner up inovasi lelang UMKM tingkat nasional. Lelangsewu menawarkan produk UMKM yang dijual dengan nilai limit mulai dari Rp1.000,-.


“Penjualan melalui lelang dapat menciptakan harga jual yang optimal dan keuntungan yang didapat oleh penjual adalah  produknya lebih dikenal oleh masyarakat luas yang berpengaruh pada peningkatan permintaan. Re-order akan meningkatkan omset dan pada ujungnya diharapkan akan berpengaruh pada laba usaha,” ujar Gunawan Kurnia Satriadi.


Melalui Dialog Publik ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui dan memahami  tentang Program Keringanan Utang dan Kedai Lelang UMKM serta memanfaatkan program tersebut dengan sebaik-baiknya. (Penulis: Ely Sri M)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini