KPKNL PEKALONGAN TERIMA KUNJUNGAN KPKNL METRO

KPKNL Pekalongan menerima kunjungan dari KPKNL Metro dalam rangka studi banding Pembangungan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada Kamis (24/01/2019). Dalam kunjungan ini, Kepala KPKNL Metro, Swastiko Purnomo didampingi para staf.

 Sharing session pembangunan ZI dipimpin langsung oleh Kepala KPKNL Pekalongan, Marhaeni Rumiasih. Marhaeni menyampaikan gambaran garis besar proses yang dijalani oleh KPKNL Pekalongan dalam upaya memperoleh predikat WBK tahun 2018, dimulai dengan penunjukan oleh Kantor Pusat DJKN, Pembentukan Tim Pembangunan ZI, Pencanangan Pembangunan ZI, Pelaksanaan Pembangunan ZI, program percepatan Pembangunan ZI untuk membangun kedekatan dengan pengguna jasa dan pelaksanaan evaluasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Sementara itu, Masdjaya, Kepala Seksi Kepatuhan Internal selaku Ketua Tim Pembangunan ZI menuju WBBM, memaparkan detail Pembangunan ZI yaitu latar belakang dan dasar hukum, kerangka penilaian yang terdiri dari komponen pengungkit dan komponen hasil, indikator penilaian dan target yang ingin dicapai dari masing-masing komponen pengungkit, syarat penetapan unit kerja berpredikat WBK dan tahapan penilaian.

Sharing session juga diikuti oleh para Pejabat Eselon IV di lingkungan KPKNL Pekalongan selaku Koordinator area perubahan meliputi Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan dan Penguatan Kualitas Pelayanan Publik (komponen pengungkit-red).  

Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Agus Kurniawan selaku Koordinator Manajemen Perubahan menambahkan informasi bahwa selain pemenuhan komponen pengungkit, yang tidak kalah penting adalah penilaian dari pengguna jasa untuk memenuhi komponen hasil. Agus menekankan bahwa pengguna jasa akan merasakan puas dan memberikan nilai maksimal ketika yang bersangkutan telah benar-benar dilayani oleh unit kerja. Selain itu juga perlu dilakukan sosialisasi untuk menyamakan persepsi skor penilaian antara unit kerja dan pengguna jasa yang bersangkutan. Dengan demikian, upaya membangun dan mempertahankan kedekatan dengan pengguna jasa adalah hal yang sangat penting dan hal itu tidak dapat terjadi dengan tiba-tiba tetapi melalui proses yang berkelanjutan.

Atas sharing session ini, Kepala KPKNL Metro memberikan apresiasi kepada Kepala KPKNL Pekalongan dan jajarannya dan menanyakan hal-hal terkait upaya Pembangunan ZI termasuk inovasi yang dikembangkan oleh KPKNL Pekalongan. Kunjungan diakhiri dengan peninjauan sarana dan prasara.

Komitmen KPKNL Pekalongan untuk terus melakukan sosialisasi Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM ini tidak hanya bagi instansi internal DJKN tetapi bagi instansi lain merupakan salah satu upaya untuk meraih predikat WBBM. (Naskah dan Foto : Seksi Hukum dan Informasi).