Parepare – (12/05)
KPKNL
Parepare melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi atas tiga objek yaitu terkait
Capaian Kinerja, Aduan Masyarakat, serta progress penyampaian dokumen pada
Aplikasi DIA. Rapat ini diselenggarakan secara langsung di ruang rapat kecil
KPKNL Parepare.
Rapat monitoring dan evaluasi diawali dengan
pembahasan terkait Capaian Kinerja yang disampaikan oleh Nor Fuad Al Hakim. Dalam
pemaparannya, Fuad menyampaikan beberapa IKU yang sudah tercapai dan yang belum
tercapai target trajectory pada semester I. Menurut tanggapan dari Kepala KPKNL
Parepare, Fredy Himarwanto, bahwa untuk IKU yang belum
mencapai target trajectory pada semester I, perlu dikebut karena nanti jika sewaktu
waktu ada SK mutasi, maka capaian saat itulah yang dijadikan realisasi sehingga
jika belum memenuhi target trajectory, capaian tersebut dianggap tidak memenuhi
target dan akan menjadi catatan.
Dalam sesi monitoring dan evaluasi terkait
Pengaduan Masyarakat, Kepala Seksi Kepatuhan Internal,
Sumiati menyampaikan bahwa sepanjang bulan April 2022 belum ada pengaduan
masyarakat yang masuk. Selain itu, saluran pengaduan KPKNL Parepare juga telah
dipublikasikan melalui Sosial Media KPKNL Parepare, selanjutnya hasil monitoring
lainnya terkait Potensi Benturan Kepentingan, dari 15 poin yang sebelumnya
telah disampaikan, sepanjang bulan April tidak ada kejadian terkait 15 poin
tersebut.
Pada kesempatan Monitoring dan Evaluasi tersebut, juga disampaikan progress terakhir pemenuhan dokumen Lembar Kerja Elektronik (LKE) pada aplikasi DIA untuk
ZI-WBK/WBBM. Progress untuk pemenuhan dokumen pada aplikasi DIA masih terdapat beberapa area yang
belum diselesaikan pemenuhan dokumennya. Adapun area yang sudah melengkapi
keseluruhan dokumen LKE yaitu area Manajemen Perubahan serta area Manajemen
SDM. Kepala KPKNL Parepare, Fredy Himarwanto menyampaikan bahwa untuk pemenuhan
dokumen LKE tersebut agar dijadikan prioritas karena tenggat waktu penyampaian
hanya sampai tanggal 18 Mei 2022.
(Alvin Mahamidi – Seksi HI)