Parepare – (06/04)
menutup pencapaian triwulan I Tahun 2022, KPKNL Parepare menyelenggarakan tiga
rapat sekaligus untuk mengevaluasi berbagai aspek sepanjang triwulan I Tahun
2022 pada KPKNL Parepare. Rapat tersebut diantaranya adalah Dialog Kinerja
Organisasi (DKO), Rapat Pemantauan Manajemen Risiko dan Rapat Pengendalian
Internal. Rangkaian rapat diselenggarakan secara tatap muka di ruang rapat
KPKNL Parepare dengan peserta terbatas dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Rapat dibuka oleh Kepala KPKNL Parepare, Fredy Himarwanto. Dalam pembukaannya Fredy
menyampaikan bahwa Rapat DKO ini merupakan sarana monitoring untuk kinerja yang
ada pada KPKNL Parepare. “jangan hanya berpatokan dengan target triwulanan yang
telah tercapai, tapi pantau juga target tahunannya” ungkap Fredy dalam
pembukaannya.
Memasuki
agenda rapat pertama yaitu DKO, materi dibawakan oleh Sumiati, Kepala Seksi
Kepatuhan Internal. Dalam rapat DKO ini dipaparkan terkait capaian Kinerja
Organisasi selama triwulan I Tahun 2022. Mayoritas capaian IKU pada KPKNL
Parepare telah tercapai target trajectory untuk triwulan I. “dari 20 IKU yang
ada, 10 IKU sudah berstatus Hijau, 1 Kuning, 3 Merah, dan 6 masih Abu Abu”
ungkap Sumiati menjelaskan terkait status capaian kinerja sepanjang triwulan I.
Setelah penjelasan mengenai capaian, dibahas juga terkait rencana aksi masing
masing seksi dan strategi untuk mencapai target triwulan berikutnya.
Agenda
berikutnya dilanjut dengan rapat pemantauan manajemen risiko. Masih disampaikan
oleh pemateri yang sama, dijelaskan bahwa berdasarkan peta risiko KPKNL
Parepare, saat ini terdapat 26 kejadian Risiko. Dari 26 risiko yang ditangani
terdapat 15 risiko dengan level kemungkinan hampir tidak terjadi dengan level
dampak tidak signifikan, terdapat risiko 2 risiko dengan level dampak sangat
signifikan dengan level kemungkinan sering terjadi, terdapat 1 risiko dengan
level dampak sangat signifikan dengan level kemungkinan kadang terjadi,
terdapat 1 risiko dengan level dampak sangat signifikan dengan level
kemungkinan jarang terjadi, dan terdapat 1 risiko dengan level dampak sangat
signifikan dengan level kemungkinan hampir tidak terjadi. Dari masing masing
seksi juga memberikan penjelasan mengenai penyebab dan mitigasi penanganan
risiko-risiko tersebut diatas.
Memasuki
agenda terakhir, rapat terkait pengendalian internal. Disampaikan oleh Sumiati
bahwa untuk saat ini, pemantauan tahun 2022, Seksi Kepatuhan Internal sementara
telah melaksanakan pemantauan secara langsung sepanjang triwulan I Tahun 2022
dengan perangkat tahun sebelumnya. Selain itu, dipantau juga terkait kode etik
dan sosial media para pegawai KPKNL Parepare.
Sebagai penutup
Fredy mengingatkan juga terkait pemenuhan dokumen LKE dalam mendukung
pembangunan ZI-WBK WBBM KPKNL Parepare. “jangan sampai apa yang sudah kita
kerjakan selama ini sia sia hanya karena kita tidak memenuhi dokumen LKE”
ungkap Fredy sembari menutup acara.
(Alvin Mahamidi – Seksi HI)