Parepare, 17/03 - KPKNL
Parepare tetap memberikan layanan di tengah upaya pencegahan penyebaran
COVID19, yaitu pelaksanaan lelang non eksekusi sukarela UMKM. Lelang ini
dilaksanakan dalam rangka memperingati 112 tahun Lelang Indonesia yang
mengangkat tema "Bulan sinergi 112 tahun Lelang Indonesia". Bertempat
di KPKNL Parepare, Andi Ahmad Rivai sebagai Pejabat Lelang membuka lelang
tersebut dengan objek lelang Kain Sutera Khas Wajo Sulawesi Selatan.
Metode lelang yang dilakukan secara online
adalah penawaran terbuka (open bidding)
dengan masa penawaran selama 3 jam mulai pukul 09.00 WITA sampai dengan
pukul 12.00 WITA. Barang yang menjadi primadona dalam pelaksanaan lelang ini
yaitu Kain Sutera Motif Lagosi karena memiliki nilai limit sebesar Rp100.00,00 dan
merupakan kain khas Sulawesi Selatan.
Pada awal dibukanya
penawaran lelang, belum terlihat penawaran yang ketat. Hal ini terlihat dari
pergerakan kenaikan harga penawaran yang cukup berarti. Namun, seperti
pelaksanaan open bidding pada
umumnya, saat menit-menit akhir menjelang waktu ditutupnya penawaran, terjadi
persaingan yang cukup ketat dan peserta berlomba untuk menjadi pemenang.
Peserta terlihat cukup antusias untuk bisa memiliki objek lelang kali ini.
Tercatat terdapat 3 lot barang yang laku terjual dengan jumlah pokok lelang
sebesar Rp430.000,00. Nilai ini secara total mengalami kenaikan sebesar 43,33%
dari nilai limit yang ditawarkan.
"Dengan sinergi
dengan UMKM dan kemudahan pelaksanaan lelang yang dilakukan secara online, kiranya hal ini dapat terus
meningkatkan layanan lelang yang dilakukan oleh KPKNL Parepare", ungkap
Andi Rivai saat menutup pelaksanaan lelang.