Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Dialog Kinerja Organisasi (DKO) Periode Triwulan III Tahun 2019 KPKNL Parepare
Nor Fuad Al Hakim
Senin, 07 Oktober 2019   |   133 kali

Parepare – Dialog Kinerja Organisasi (DKO) merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk monitoring dan evaluasi atas kinerja instansi di Lingkungan Kementerian Keuangan. Jumat (4/10) bertempat di ruang rapat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Parepare diselenggarakan kegiatan tersebut dengan agenda Manajemen Risiko dan Dialog Kinerja Organisasi (DKO) Periode Triwulan III Tahun 2019. Rapat yang dihadiri oleh jajaran pejabat eselon IV beserta pelaksana, dibuka dengan sambutan dari Fredy Himarwanto, selaku Kepala Kantor KPKNL Parepare.

Pada DKO ini, pembahasan mengenai Indikator Kinerja Utama (IKU) KPKNL Parepare disampaikan oleh Alvin Mahamidi, staf pelaksana seksi Kepatuhan Internal. Dari 15 IKU yang disepakati pada KPKNL Parepare, 8 IKU berkategori hijau atau sudah mencapai target, 2 IKU berkategori merah atau belum mencapai target, serta 5 IKU abu-abu atau belum ada nilai dikarenakan realisasi IKU tersebut dilakukan secara semesteran atau tahunan. Selain penyampaian perkembangan capaian secara berkala setiap triwulan, dibahas juga terkait kendala, masalah, hingga rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan.

Salah satu isu strategis yang diangkat pada DKO kali ini, yaitu Peningkatan Nilai Kekayaan Negara Yang Di Utilisasi. Hal yang dijabarkan antara lain proses bisnis PSP dan pendelegasian kewenangan PSP dari Satker yang terlalu panjang dan lama. Isu lainnya yang diangkat yaitu terkait Pengelolaan Kinerja. Pada IKU persentase pengembangan kompetensi pegawai yang sudah tercapai, tetap perlu dipersiapankan rencana aksi lain apabila ada penempatan SDM baru di KPKNL Parepare.

Dipenghujung acara, Fredy membuka kesempatan kepada jajarannya untuk mendiskusikan segala hal menyangkut pekerjaan dan tusi di seksi masing-masing. Dengan adanya kegiatan DKO ini, jalur komunikasi antara atasan dan bawahan menjadi terstruktur serta lebih efektif dalam mengatasi permasalahan yang terjadi, sehingga target organisasi dapat tercapai. (Seksi HI – KPKNL Parepare)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini